Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Toraja Utara, Siswi SMP Meninggal, 5 Orang Terluka dan 3 Rumah Rusak

Kompas.com - 02/12/2021, 12:23 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

 

TORAJA UTARA, KOMPAS.com – Bencana alam tanah longsor terjadi di Dusun Buntu Karua,  Lembang Karua, Kecamatan Balusu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (1/12/2021), sekitar pukul 16.30 Wita. 

Kejadian ini membuat satu unit rumah tertimbun longsor, 2 unit rumah rusak terseret tanah longsoran dan 1 orang meninggal dunia serta 5 orang terluka.

Kepala Lembang (desa) Karua Agustinus Tandilolo mengatakan, korban jiwa atas nama Agnes Pasang (13) selain itu 2 unit rumah rusak terbawa longsor.

“Rumah yang tertimbun longsor milik warga Rian Bubun sedangkan 2 unit rumah yang rusak terseret tanah longsor masing-masing milik Petrus Ukku dan Kalo,” kata Agustinus saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (02/12/2021).

Baca juga: Banjir di HST Kalsel Sebabkan Tanah Longsor

Menurut Agustinus, selain rumah yang rusak ada 4 unit tiang listrik milik PLN juga patah dan akses jalan rusak.

“Akses jalan ke tempat pembuangan akhir (TPA) Karua tertutup material longsor juga ada badan jalan yang amblas disebabkan oleh tanah longsor,” ucap Agusttinus.

Lanjut Agustinus, korban meninggal dunia yang tertimbun longsor yakni siswi kelas 1 SMP tidak sempat menyelamatkan diri saat longsor terjadi.

“Walau dalam situasi panik, warga di bawah guyuran hujan deras dan tanah yang masih bergerak berusaha menyelamatkan siswi kelas 1 SMP tersebut namun sayangnya nyawa korban tidak bisa tertolong,” ujar Agustinus.

Melalui keterangan tertulis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), disebutkan bahwa peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 Wita.

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toraja Utara melaporkan 1 warganya meninggal dunia,” jelas Pelaksana tugas (Plt) kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Baca juga: Tak Ada Libur Akhir Semester di DIY, Diganti dengan Kegiatan Pengembangan Diri Siswa

Muhari menambahkan, peristiwa ini pertama kali diterima Pusdalops BNPB di awal Desember 2021.

“Berdasarkan laporan petugas BPBD Kabupaten Toraja Utara, peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Kabupaten Toraja Utara, ditambah lagi dengan kondisi tanah yang labil,” tutur Muhari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com