Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Anak Eks Pejuang Timtim Diminta Jokowi Kerja di BUMN, Eurico Guterres: Sejarah bagi Kami

Kompas.com - 01/12/2021, 19:54 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 100 anak pejuang eks Timor Timur (Timtim) yang bermukim di Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta Presiden Joko Widodo bekerja di sejumlah BUMN.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Forum Pejuang Timor-Timur (FKPTT) Eurico Guterres, kepada sejumlah wartawan didampingi Plt. Ketua Umum Uni Timor Aswain (Untas) Filomeno J Hornay, Sekjen Untas Florencio Mario Vieira dan Sekjen FKPTT Jode de A. Freitas, Rabu (1/12/2021).

Eurico menjelaskan, saat diundang menerima penghargaan bintang jasa utama di Istana Negara pada 12 Agustus lalu, dirinya sempat berbincang dengan Jokowi

Baca juga: Kupang Turun PPKM Level 1, Pemkot Tetap Batasi Aktivitas Warga

Saat itu, ia menyampaikan kondisi kehidupan para pejuang integrasi yang lebih memilih membela NKRI, sehingga langsung ditanggapi oleh presiden.

"Beliau langsung menanggapi dan katanya, 'ya sudah beri saya 100 putra-putrinya, biar saya dorong ke BUMN-BUMN yang kira-kira membutuhkan'. Saya terharu dengan jawaban beliau," cerita Eurico, Rabu.

Di hadapan Jokowi, Eurico mempertanyakan mengapa kesempatan itu tak diberikan sejak dulu sehingga putra-putri eks pejuang Timtim tak kebingungan mencari kesejahteraan.

"Pak Presiden menjawab, 'Tidak apa-apa, saya kan masih tiga tahun lagi, jadi Eurico tolong balik ke sana kasih tahu mereka bawa berkas 100 putra putri ke sini untuk saya putuskan'," kata Eurico menirukan pesan Jokowi.

Pihak Untas dan FKPTT kemudian mengumpulkan putra-putri eks pejuang Timtim, lengkap dengan berkas mereka masing-masing.

Berkas itu akan dibawa ke Istana Negara dan akan diterima langsung oleh Jokowi. 

Eurico sempat diberitahu oleh pihak istana bahwa Jokowi akan menerima pada 25 November lalu. 

"Padahal saya punya niat itu sebenarnya ingin bertemu seluruh bupati dan gubernur, untuk ajak bicara terkait persamaan persepsi karena yang dibicarakan bukan hanya warga eks Timor Timur, tapi seluruh warga NTT yang di dalamnya ada warga eks Timor Timur," jelas Eurico.

Baca juga: Pasang Barcode Milik Orang Lain, Ini Kronologi 2 Warga NTT Palsukan Kartu Vaksin demi BLT

Lantaran harus menyerahkan seluruh berkas 100 putra-putri tersebut ke istana, ia pun batal melakukan pertemuan bersama para bupati dan gubernur.

Namun dia menyampaikan kepada gubernur bahwa hasil pertemuan nantinya akan disampaikan secara resmi.

Ia telah mengecek data 100 putra putri eks pejuang Timtim tersebut seperti ijazah, CV, KTP, hingga kesiapan mereka untuk ditempatkan di seluruh Indonesia.

"Berkas-berkas ini diserahkan langsung ke Mensesneg, sehingga satu dua bulan ini anak-anak sudah bisa ditempatkan dimana saja," ungkap Eurico.

Tugasnya saat ini, kata dia, adalah berkomunikasi dengan mensesneg terkait kelanjutan 100 putra putri tersebut. 

Baca juga: Terancam Punah, Populasi Elang Flores NTT Hanya Tersisa 100 Pasang

Eurico berharap, ke depan putra putri NTT pada umumnya bisa bersaing bukan saja di BUMN, namun di Akpol, Akmil serta IPDN.

"Kami warga eks Timor Timur di Nusantara menyampaikan terima kasih kepada bapak Presiden Joko Widodo, karena selama 22 tahun kami mengharapkan seperti itu tapi baru terjadi saat bapak Presiden Joko Widodo menjadi presiden dua periode," tuturnya.

"Ini sejarah bagi kami dan kami tidak mungkin melupakan itu. Kita wajib berterima kasih kepada orang yang sudah membantu kita," imbuhnya. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com