KEDIRI, KOMPAS.com - Pembangunan Bandara Internasional Dhoho Kediri, Jawa Timur, terus dikebut. Bandara itu ditargetkan bisa beroperasi pada pertengahan 2023.
Bandara yang berlokasi di Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, itu dibangun PT Surya Dhoho Investama, anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk, melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Direktur PT Gudang Garam Istata Taswin Siddhartha mengatakan, pembangunan bandara saat ini memasuki tahapan earthwork yang sudah mencapai 80 persen.
Nantinya, bandara tersebut bertujuan meningkatkan konektivitas dan menekan disparitas pembangunan di Jawa Timur bagian selatan.
"Daerah di sekitar bandara juga akan tumbuh menjadi pusat perekonomian baru,” kata Istata dalam menyambut kunjungan kerja Menko Marves Luhut Panjaitan dan rombongan, dalam siaran pers, Selasa (30/11/2021).
Baca juga: Kecelakaan Maut Minibus dan Truk di Kediri, Polisi Buru Sopir yang Kabur
Spesifikasi bandara
Bandara itu akan memiliki runway sepanjang 3.300 meter dengan lebar landasan 45 meter. Total luasan lahan mencapai 371 hektare.
Dengan luas terminal yang mencapai 18.000 meter persegi, bandara ini akan mampu menampung 1,5 juta penumpang setiap tahun.
Sebagai bandara internasional, Bandara Dhoho juga melayani penerbangan internasional untuk keperluan ibadah haji dan umroh.
PT Gudang Garam melalui anak perusahaannya juga akan membangun akses menuju bandara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.