Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendatang ke Banyumas Selama Libur Natal dan Tahun Baru Akan Dites Swab Acak

Kompas.com - 30/11/2021, 15:07 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pendatang di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada saat libur Natal dan Tahun Baru akan dites swab secara acak.

Kepala Kepolisian Resor Kota Banyumas Kombes Firman Lukmanul Hakim mengatakan, bakal ada pos untuk pemeriksaan pendatang.

Apabila terdeteksi terpapar Covid-19, kata Firman, pendatang akan diisolasi di tempat isolasi terpusat milik Pemkab maupun tempat isolasi yang akan disiapkan pemerintah desa.

"Kami siapkan tempat isolasi terpusat, bahkan sampai tingkat desa, seperti dulu lagi (saat arus mudik Lebaran)," jelas Firman, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: 23 Orang dari Satu Dukuh di Kendal Positif Covid-19, Tertular dari Pendatang

Lebih lanjut Firman juga menyatakan akan kembali mengaktifkan Satgas Covid-19 hingga tingkat RT.

"Di mana ada orang pendatang, baik warga kita yang bekerja di luar kota dan pulang maupun yang berkunjung wajib diregistrasi di RT," ujar Firman.

Menurut dia, seluruh pendatang wajib didata untuk meminimalisasi potensi penyebaran Covid-19.

"Kami tidak menahan penduduk yang berkunjung, tapi kami berharap sama-sama menjaga kesehatan," kata Firman.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Riau Kembali Muncul dari Pendatang, Gubernur: Perketat Perjalanan Luar Daerah

Firman mengatakan, akan melakukan pengetatan lebih awal sebelum diberlakukannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 pada 24 Desember 2021.

Sebagai informasi, pada momen Idul Fitri lalu, kepolisian memutar balikan 1.600 kendaraan. Namun pada saat Idul Adha jumlah kendaraan yang diputar balik naik memcapai 4.800 kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com