"Tersangka sempat mengambil handphone milik korban yang terjatuh dan sebo yang ditarik korban pada saat terjadi perlawanan," terang Ade.
Tersangka nekat menghabisi korban dengan tangan kosong karena merasa sakit hati.
Korban yang juga berprofesi sebagai petugas keamanan gudang rokok itu tidak pernah masuk kerja.
Baca juga: Perampokan dan Pembunuhan Satpam Gudang Rokok di Solo Ternyata Bermotif Dendam
Setiap kali tidak masuk korban yang menggantikannya. Korban kemudian melaporkan tersangka yang tidak masuk kerja ke manajemen hingga berujung pemecatan tersangka.
"Dua bulan sebelum kejadian ini untuk tersangka telah dikeluarkan manajemen karena indisipliner. Dimana indisipliner yang dilakukan tersangka ini dilaporkan korban kepada pihal manajemen hingga berakibat pada tersangka dikeluarkan manajemen," ungkap Ade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.