Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Arab Saudi yang Siram Istri dengan Air Keras Diduga Psikopat

Kompas.com - 30/11/2021, 12:57 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

CIANJUR, KOMPAS.com - Polres Cianjur, Jawa Barat, melibatkan psikolog untuk melakukan tes kejiwaan terhadap warga Arab Saudi, AL, pelaku yang menyiram istrinya dengan air keras hingga tewas.

Polisi menduga, AL tergolong tidak memiliki emosi, perasaan, dan hati nurani, atau psikopat.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, pelaku dengan sadis menganiaya korban hingga meninggal dunia.

Bahkan, kronologi pembunuhan menggunakan air keras yang diungkap oleh pelaku sangat tidak manusiawi.

Baca juga: Warga Arab Siram Istri dengan Air Keras, Diduga akibat Dihasut

"Kami akan melakukan tes kejiwaan terhadap AL (48), pria Arab Saudi, pelaku pembunuhan istri sirinya di Cianjur. Diduga pelaku merupakan psikopat, karena cara yang digunakan sangat sadis dan tidak berperikemanusiaan," kata Doni seperti dikutip dari Antara, Senin (29/11/2021).

Doni mengatakan, dalam menangani kasus ini, penyidik perlu mencari tahu kondisi kejiwaan pelaku.

Bahkan polisi akan berbicara dengan penasihat hukum untuk mengetes kejiwaan pelaku melalui psikolog.

"Kami akan mencari tahu kejiwaannya, karena tindakan pelaku yang sadis," kata Doni.

Baca juga: Termasuk Penyiraman Air Keras, Angka Kekerasan terhadap Perempuan di Cianjur Meningkat

Sebelumnya, Polres Cianjur telah menangkap AL, warga Arab Saudi pelaku penyiraman air keras terhadap S (21), warga Kecamatan Cianjur yang merupakan istri pelaku.

 Seperti diketahui, pelaku dan korban baru 1,5 bulan menikah.

Pembunuhan sadis dengan air keras itu diduga dilakukan pelaku karena merasa cemburu terhadap korban.

Baca juga: Sederet Fakta Istri Disiram Air Keras hingga Tewas, Suami Dihasut agar Cemburu, hingga Terancam Hukuman Mati

AL diketahui sudah menyiapkan air keras yang dipesan dari toko online sejak dua bulan sebelumnya.

Pria tersebut ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta saat berusaha melarikan diri.

Pelaku sudah menjalani pemeriksaan intensif didampingi pengacara yang disiapkan Kedutaan Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com