Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Angkut Sembako dan Material Bangunan Hilang Kontak di Perairan Tarakan, 5 Orang Dicari

Kompas.com - 30/11/2021, 10:56 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Sebuah kapal pengangkut material bangunan, KM Subur Indah rute Tarakan – Pulau Sebatik Nunukan Kalimantan Utara, dilaporkan hilang kontak di perairan pantai Amal Kota Tarakan Kalimantan Utara, Senin (29/11/2021), sekitar pukul 09.20 wita.

Kepala Seksi Operasi Kantor Search and Rescue (SAR) Tarakan Dede Hariana mengatakan, peristiwa hilang kontak KM Subur Indah terjadi pada Minggu (28/11/2021) sekitar pukul 01.00 wita.

‘’Kapal dilaporkan hilang kontak di koordinat 3°19'15.27"N117°41'23.66"E, atau berjarak sekitar 4,9 Nautical Mile (NM) dari Kantor SAR Tarakan,’’ujarnya melalui pesan tertulis, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Salatiga Akibat Rem Truk Blong, 1 Polisi Meninggal

Dijelaskan, laporan kecelakaan kapal diterima petugas SAR dari pemilik kapal bernama Panguriseng alias Isseng.

Lost contact terjadi dengan perkiraan lokasi di perairan Pantai Amal, masih di wilayah perairan Tarakan.

‘’KM Subur Indah memiliki rute dari Jembatan Besi Tarakan ke Pulau Sebatik Nunukan dengan muatan bahan bangunan dan jumlah POB (Person On Board) lima orang," tambahnya.

Adapun 5 orang yang sedang dalam pencarian, masing masing, nakkhoda kapal bernama Tahir (30), warga Bukit Aru Indah Sebatik Timur Kabupaten Nunukan, dan 4 anak buah kapal (ABK) yaitu Erwin (35) warga Desa Sei Bajo Sebatik Timur Kabupaten Nunukan, Putra (25) warga Desa Sei Pancang Sebatik Utara Kabupaten Nunukan, Iksan (25) warga Jembatan Besi Kota Tarakan, dan Sudi (40) warga Kampung Sinjai Sebatik Utara Kabupaten Nunukan.

Pencarian masih dilakukan oleh tim terdiri dari Satpol Air, TNI AL dan unsur SAR sipil.

‘’Kami memberangkatkan 1 Team Rescue dengan 6 personel. Pencarian masih dilakukan dengan koordinasi unsur SAR lain,’’kata Dede.

Pangariseng alias Isseng sang pemilik kapal mengatakan, kejadian hilang kontak menjadi kejadian pertama yang menurutnya cukup ganjil.

Selama hampir 3 tahun KM Subur Indah beroperasi dengan memuat sembako dan material bangunan, peristiwa ini membuat Issen memiliki dugaan buruk.

‘’Saya biasa bawa itu kapal, malam Minggu saat kapal bertolak, sama sama saya juga di Jembatan Besi Tarakan. Biasanya saya selalu kontak nakhoda dan ABK, ndak tahu kenapa saya punya prasangka buruk kalau mereka dirompak,’’katanya.

Baca juga: Diduga Rem Blong, Truk Polda Gorontalo Terguling Saat Akan Amankan Demo, 16 Polisi Luka

Belakangan, KM Subur Indah juga tidak beroperasi dengan jadwal tetap. Selama banyak pesanan dan barang, mereka akan berangkat.

‘’Saya sejak kemarin pagi ikut mencari, saat ini saya di Pulau Bunyu dan bersiap ikut pencarian lagi. Semoga bisa ditemukan dan selamat semua,’’katanya.

Sementara itu, Iwarna, istri Erwin yang merupakan salah satu korban kapal hilang kontak mengatakan, ia baru tahu peristiwa tersebut Senin malam (29/11/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com