KENDAL, KOMPAS.com- Sebanyak 23 orang yang berasal dari 20 keluarga di Dukuh Banjaran, Desa Banyuringin, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19.
Camat Singorojo Sunarto mengatakan, penularan ini bermula dari satu orang dari luar kota yang ternyata telah terjangkit virus corona masuk ke Dukuh Banjaran.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap warga lain yang sempat kontak, didapat ada 22 orang telah terpapar.
Baca juga: Penularan Covid-19 Klaster Takziah Bantul Dinyatakan Selesai, 620 Orang Di-tracing
Sebanyak dua di antaranya merupakan siswa sekolah dasar.
"Mereka melakukan isolasi mandiri. Sedang yang sehat diungsikan ke keluarga lain,” kata Sunarto, Rabu (24/11/2021).
Kondisi 23 orang itu kini sudah membaik. Petugas kesehatan terus memantau mereka.
“Dari pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten sudah memberi bantuan, termasuk Baznas,“ jelas Sunarto.
Adanya dua siswa dari Dukuh Banjaran yang terjangkit Covid-19 telah membuat tempat mereka bersekolah menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM).
Baca juga: Tak Punya Uang untuk Biaya Menikah, Pasangan Anak Jalanan Rampok Minimarket
Kepala Dinas Pendidikan Kendal Wahyu Yusuf menyebutkan, hanya sekolah tempat dua siswa itu yang PTM-nya dihentikan.
Sedangkan sekolah lain di Kendal tetap melakukan PTM terbatas dengan protokol kesehatan ketat.
“Kami memohon partisipasi kepada keluarga dan masyarakat untuk turut serta mewujudkan pencegahan penyebaran Covid 19,” jelas Wahyu.
Wahyu, mengaku secara rutin terus memantau perkembangan semua unsur yang terkait dengan pendidikan.
Baca juga: Satu Siswa SD di Kota Yogyakarta Tertular Covid-19 Klaster Takziah Bantul
Bupati Kendal Dico Ganindito juga menyatakan, kemunculan klaster Covid-19 dari Dukuh Banjaran tidak membuat PTM terbatas berhenti. Pasalnya kasus Covid-19 ini bukan dari klaster sekolah.
“Tapi protokol kesehatan tetap dijalankan di sekolah. Bila ada yang melanggar, akan menutup sekolahan tersebut,” kata Dico.
Hingga Selasa (23/11/2021), ada 16.285 warga Kendal yang positif Covid-19. Sebanyak 15.281 di antaranya sudah sembuh dan 900 lainnya meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.