Salin Artikel

23 Orang dari Satu Dukuh di Kendal Positif Covid-19, Tertular dari Pendatang

Camat Singorojo Sunarto mengatakan, penularan ini bermula dari satu orang dari luar kota yang ternyata telah terjangkit virus corona masuk ke Dukuh Banjaran.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap warga lain yang sempat kontak, didapat ada 22 orang telah terpapar.

Sebanyak dua di antaranya merupakan siswa sekolah dasar.

"Mereka melakukan isolasi mandiri. Sedang yang sehat diungsikan ke keluarga lain,” kata Sunarto, Rabu (24/11/2021).

Kondisi 23 orang itu kini sudah membaik. Petugas kesehatan terus memantau mereka.

“Dari pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten sudah memberi bantuan, termasuk  Baznas,“ jelas Sunarto.

Adanya dua siswa dari Dukuh Banjaran yang terjangkit Covid-19 telah membuat tempat mereka bersekolah menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM).

Kepala Dinas Pendidikan Kendal Wahyu Yusuf menyebutkan, hanya sekolah tempat dua siswa itu yang PTM-nya dihentikan.


Sedangkan sekolah lain di Kendal tetap melakukan PTM terbatas dengan protokol kesehatan ketat.

“Kami memohon partisipasi kepada keluarga dan masyarakat untuk turut serta mewujudkan pencegahan penyebaran Covid 19,” jelas Wahyu.

Wahyu, mengaku secara rutin terus memantau perkembangan semua unsur yang terkait dengan pendidikan.

Bupati Kendal Dico Ganindito juga menyatakan, kemunculan klaster Covid-19 dari Dukuh Banjaran tidak membuat PTM terbatas berhenti. Pasalnya kasus Covid-19 ini bukan dari klaster sekolah.

“Tapi protokol kesehatan tetap dijalankan di sekolah. Bila ada yang melanggar, akan menutup sekolahan tersebut,” kata Dico.

Hingga Selasa (23/11/2021), ada 16.285 warga Kendal yang positif Covid-19. Sebanyak 15.281 di antaranya sudah sembuh dan 900 lainnya meninggal dunia.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/24/175513378/23-orang-dari-satu-dukuh-di-kendal-positif-covid-19-tertular-dari-pendatang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke