Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Dewa Berusia Ratusan Tahun Diperkirakan Ikut Terbakar di Kelenteng Poo An Kiong Blitar

Kompas.com - 22/11/2021, 19:29 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kebakaran yang terjadi di kelenteng Poo An Kiong di Jalan Merdeka, Kota Blitar pada Senin (22/11/2021) sore menghanguskan ruang sembahyang.

Dalam ruangan tersebut tersimpan patung dewa-dewi agama Konghucu yang telah berusia ratusan tahun, salah satunya adalah patung Kong Tek Cun Ong.

Pengurus Kelenteng Poo An Kiong, Alik Swan Kiang, mengatakan setidaknya terdapat 7 patung dewa-dewi yang sudah berusia lebih dari 100 tahun berada di ruang tersebut.

Baca juga: Kelenteng Berusia 138 Tahun di Blitar Terbakar, Ruang Patung Dewa-dewi Hangus

"Yang paling tua patung Kong Tek Cun Ong yang dibawa dari Tiongkok sebelum kelenteng ini didirikan tahun 1885. Waktu itu patung itu juga sudah tua, jadi pasti usia patung jauh lebih tua dari klenteng ini," ujar Alik yang berada di lokasi kebakaran, Senin.

Alik tidak yakin patung Kong Tek Cun Ong itu selamat dari musibah kebakaran lantaran patung tersebut terbuat dari kayu.

Patung Dewa Kong Tek Cun Ong, kata Alik, adalah patung dewa tuan rumah di kelenteng Poo An Kiong karena merupakan patung pertama yang menempati klenteng tersebut.

Di antara tujuh patung dewa-dewi yang sudah berusia tua di klenteng itu, ujarnya, lima di antaranya terbuat dari bahan kayu.

"Hanya dua patung yang terbuat dari bahan keramik," ujarnya.

Baca juga: Soal Dugaan ASN Terima Bantuan Sosial, Begini Tanggapan Pemkot Blitar

Kata Alik, kebakaran di kelenteng berusia 136 tahun itu, bukan 138 tahun seperti pemberitaan sebelumnya, telah menghanguskan ruang sembahyang dan ruang depan.

Dia tidak yakin masih ada barang-barang yang dapat diselamatkan dari ruang tersebut.

Namun di bagian lain dari kelenteng itu, Alik berharap tidak terjadi kerusakan parah seperti ruang perpustakaan dan ruang sembahyang yang lain yang berada di bangunan belakang di lantai dua.

Diberitakan sebelumnya, kelenteng Poo An Kiong di Jalan Merdeka, Kota Blitar terbakar sekitar pukul 15.00 WIB, Senin.

Warga sekitar mulai menyadari terjadinya kebakaran 30 menit kemudian.

Baca juga: Truk Gandeng Bermuatan Kayu Tertimpa Gapura Desa, Akses Blitar-Malang Macet

Tidak terdapat korban jiwa akibat kebakaran tersebut karena kelenteng dalam kondisi kosong dan sudah ditutup ketika kebakaran terjadi.

Sebanyak 5 mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten Blitar telah dikerahkan guna memadamkan api.

Kemudian pukul 17.45 WIB api telah sepenuhnya dapat dipadamkan sebelum sempat merembet ke bangunan lain di kawasan padat penduduk di tengah Kota Blitar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Regional
Cinta Tak Direstui Orangtua, Pria di Riau Sebar Video Bugil Pacarnya

Cinta Tak Direstui Orangtua, Pria di Riau Sebar Video Bugil Pacarnya

Regional
Jumlah Sekolah Tak Sebanding dengan Siswa, 3 SMPN akan Dibangun di Semarang

Jumlah Sekolah Tak Sebanding dengan Siswa, 3 SMPN akan Dibangun di Semarang

Regional
Fakta dan Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi di Karimun

Fakta dan Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi di Karimun

Regional
Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Regional
Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com