WAINGAPU, KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan seorang perempuan menampar, memarahi, meninju, dan menodongkan senjata tajam kepada seorang pria viral di media sosial.
Penelusuran Kompas.com pada Senin (22/11/2021) malam, ada tiga video yang diunggah oleh akun Facebook bernama Kun Lun di grup Facebook Kota Waingapu, Sumba Timur.
Hingga berita ini dituliskan, unggahan tersebut sudah dibagikan sebanyak 1.176 kali.
"Kau terlalu ukur perempuan dengan uang? Kau punya uang?," kata perempuan dalam video tersebut.
Baca juga: Buruh soal UMP Jatim Naik Rp 22.000: Nilai Itu di Bawah Pemberian Seorang Dermawan ke Fakir Miskin
Perempuan itu pun beberapa kali menampar, menodongkan parang, dan meninju wajah sang pria. Bahkan, ia mengancam untuk menikam pria tersebut.
Pria dalam video itu pun beberapa kali menyampaikan permohonan maaf kepada perempuan yang memukulinya.
"Minta maaf adik. Memang saya sudah salah. Saya minta maaf," ujar pria tersebut sambil menunduk.
Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono mengatakan, polisi telah melakukan interogasi terhadap perempuan dan laki-laki yang ada dalam video tersebut.
"Hanya diinterogasi saja, tidak (dibuatkan) BAP (Berita Acara Pemeriksaan). Setelah itu, kami pertemukan keduanya dan mereka sepakat untuk damai," kata Handrio, saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/11/2021).
Handrio mengatakan, perempuan yang ada dalam video yang viral itu berinisial YTI (20). Sedangkan laki-laki yang ditampar YTI adalah PHH (39).
Peristiwa itu terjadi di sebuah toko yang berlokasi di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (17/11/2021), sekitar pukul 19.00 Wita.
YTI merupakan karyawan yang baru bekerja beberapa bulan di toko itu. Sementara itu, PHH sudah memiliki istri.