KOMPAS.com - Tangisan bayi terdengar di Jalan Lingkar Timur, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (20/11/2021) pagi.
Suara tangisan itu didengar oleh warga yang sedang melakukan olahraga jalan santai.
Sumber suara tangisan berasal dari sebuah boks jasa antar makanan.
Benar saja. Di dalam tas boks tersebut terdapat bayi. Usianya sekitar tiga minggu. Si bayi malang diduga dibuang oleh orangtuanya.
Baca juga: Ditemukan di Dalam Tas Jasa Pengantar Makanan, Bayi Usia 3 Minggu Diduga Sengaja Dibuang Orangtuanya
"Bayi itu ditemukan di dalam tas boks tepat di belakang meja penjual legen (sejenis minuman)," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Buduran Kompol Shamirin, Sabtu.
Dia menuturkan, bayi perempuan tersebut dalam kondisi sehat.
Saat ditemukan, bayi itu memakai baju putih dan celana merah muda beserta selimutnya.
Oleh warga, bayi dibawa ke rumah ketua RT setempat.
"Kejadian itu sekitar pukul 05.30 WIB, nah Pak RT Eko Mulyanto ini langsung menghubungi kami, dari situ kami langsung datang ke lokasi dan mengamankan bayi itu di Puskesmas Buduran," ucap Shamirin.
Baca juga: Buang Bayi ke Tas Boks Jasa Antar Makanan, Orangtua Tinggalkan Surat Wasiat, Ini Isinya
Selain sesosok bayi, di dalam boks juga ditemukan selembar surat. Surat ditulis tangan menggunakan bahasa Jawa.
Penulis surat diduga orangtua si bayi.
"Betul ada surat. Surat itu isinya hanya mendoakan saja siapa yang nanti merawat mudah-mudahan diberikan kesehatan panjang umur banyak rezekinya," jelas Shamirin.
Sang penulis surat juga turut menyampaikan maaf. Di bagian awal surat, tercantum sebuah nama yang diduga nama bayi tersebut.
Berikut isi suratnya:
Amirah Rizqia Anas (Ara). Nedi tolong nggeh njenengan rawat arek niki. Ngapunten kulo kale istri kulo dereng besarin arek niki. Mugi niat apike njenengan dibales kale pengeran. Maaf yang sebesar-besarnya.
(Minta tolong Anda rawat anak ini. Mohon maaf saya sama istri saya belum bisa besarin anak ini. Semoga niat baik anda dibalas Tuhan. Maaf yang sebesar-besarnya.)
Baca juga: Ditemukan Anak Panti Asuhan di Depan TK, Ini Kronologi Penemuan Bayi Dalam Kardus di Madiun
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo AKP Oscar Stefanus menyampaikan, saat ini yang diutamakan adalah perawatan bayi tersebut.
Untuk itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Sidoarjo dan puskesmas setempat supaya bayi tetap sehat.
Baca juga: Viral, Video Bayi Baru Lahir dengan Bibir Sumbing Dibuang di Masjid, Tergeletak di Atas Sajadah
Oscar menerangkan, pihaknya akan bergerak mencari siapa terduga pelaku yang membuang bayi tersebut.
"Kesehatan bayi adalah yang utama. Selanjutnya kami lakukan pencarian terhadap pelaku yang membuang bayi tersebut," ungkapnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Muchlis | Editor: I Kadek Wira Aditya, Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.