Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Prediksi Hujan Ringan Saat Final WSBK Mandalika, Ini Penjelasan Lengkapnya

Kompas.com - 21/11/2021, 15:08 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Hujan ringan diprediksi mengguyur Sirkuit Mandalika saat perhelatan World Superbike (WSBK) di Lombok Tengah, Nusa Tenggara barat (NTB), Minggu (21/11/2021).

Menurut Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Zaenudin Abdul Majid, Anas di Praya, Lombok Tengah, hujan akan terjadi sekitar pukul 14.00 Wita.

"Waspadai adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Lombok Tengah," katanya dilansir dari Antara, Minggu.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Diguyur Hujan Lebat, Race 1 WSBK 2021 Ditunda

Hujan disertai angin

Selain itu, Abdul juga menjelaskan, hujan disertai angin diperkirakan terjadi di sejumlah titik, antara lain di Kota Mataram,Kabupatan Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima, dan Dompu pada siang hingga malam hari.

Gelombang laut, katanya, diperkirakan bisa mencapai 2 meter di selat Lombok bagian selatan, selat alas bagian selatan, samudera hindia selatan NTB, dan Selat Sape bagian selatan.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Diguyur Hujan Lebat, Race 1 WSBK 2021 Ditunda

Pihaknya juga mengimbau warga di sekitar kawasan pesisir untuk mewaspadai gelombang tinggi.

"Prediksi hujan terjadi sekitar pukul 14.00 wita, di Kecamatan Pujut berpotensi hujan ringan," katanya.

Sempat ditunda

Genangan air di area sikuit Mandalika akibat hujan deras 

Genangan air di area sikuit Mandalika akibat hujan deras

Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras membuat balapan pertama WSBK yang dijadwalkan mulai pukul 15.00 Wita, Sabtu (20/11/2021).

Saat itu, para kru terpaksa balik ke paddock sembari menunggu kondisi cuaca mereda. Para penonton pun juga tampak berteduh dari hujan deras yang mengguyur Sirkuit Mandalika.

"Hujannya besar, saya tidak tahu apakah balapan dilanjutkan atau tidak," ungkap Helmi, salah satu penonton WSBK yang berteduh di mushala, Sabtu.

Sementara itu, dilansir dari situs resmi WSBK, worlsbk.com, balapan pertama ditunda karena cuaca ekstrem.

"Menyusul badai besar yang melanda Sirkuit Pertamina Mandalika pada sore hari di grid WorldSBK untuk race satu, start ditunda. Kondisi cuaca terus memburuk," dikutip dari keterangan resmi di worldsbk.com.

 

Sementara itu, di balapan kedua (Race 2) penundaan kembali terjadi karena cuaca hujan lebat, Minggu siang.

Sebelumnya, para pebalap WSBK telah berada di posisi start. Pada saat bersamaan, Safety Car pun mengecek kondisi lintasan balap.

Hingga akhirnya, balapan kedua (Race 2) WSBK pun diputuskan untuk ditunda. "Start Delayed..." demikian bagian kutipan yang dibentangkan oleh pihak marshal Sirkuit Mandalika.

Hingga saat ini, belum ada keputusan pasti dari Race Director terkait kapan Race 2 akan dilangsungkan. Saat ini, para pebalap telah kembali ke paddock masing-masing.

(Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com