Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 2 Pengendara Kawasaki KLX Tewas Usai Tabrak Avanza di Gunung Selingkuh

Kompas.com - 21/11/2021, 14:13 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor Kawasaki KLX dengan mobil Avanza dengan nomor polisi KU 1394 AC terjadi di Gunung Selingkuh, Desa Paruh Abang, Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Sabtu (20/11/2021) sekitar pukul 06.10 Wita.

Akibat kejadian itu, dua pengedara motor Kawasaki KLX bernama Husein dan Muhammad Ilyas, warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tewas.

Kasat Lantas Polres Bulungan Iptu Mario Pangihutan mengatakan, peristiwa itu berawal saat motor Kawasaki KLX yang dikendarain Husein yang membonceng Muhammad Ilyas melaju kencang dari Tanjung Selor hendak menuju Kabupaten Tana Tidung (KTT).

Baca juga: Detik-detik Truk Pengangkut Besi, Cat, dan Tiner Terbakar di Tol Madiun-Kertosono, Sopir Selamat

Saat di lokasi kejadian, melintas mobil Avanza yang dikendarain Arbain, warga Sekatak, Bulungan, Kalimatan Utara.

Pengedara motor yang diduga tengah terpengaruh minuman keras tak dapat menguasai lajunya hingga tabrakan adu banteng terjadi.

"Itu terjadi di turunan gunung. Motor dengan kecepatan tinggi menuruni gunung, sementara mobil dalam posisi menanjak dari arah berlawanan," kata Mario saat dihubungi Minggu (21/11/2021).

Baca juga: Tabrak Avanza hingga Ringsek di Gunung Selingkuh, 2 Pengendara Kawasaki KLX Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com