Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobby Buka Balai Kota Medan Tiap Malam Minggu, Ada Pertunjukan dan Festival Kuliner

Kompas.com - 21/11/2021, 07:52 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Warga Medan, Sumatera Utara, kini punya tempat untuk berkumpul baru setiap malam Minggu.

Balai Kota di Jalan Kapten Maulana Lubis kini dibuka untuk masyarakat umum tiap akhir pekan.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, pembukaan Balai Kota untuk umum itu sebagai upaya Pemkot Medan mendekatkan diri kepada masyarakat, sekaligus salah satu alternatif hiburan bagi warga.

Baca juga: Kesawan City Walk Medan Kembali Buka, Pengunjung Berdesakan, Bobby Sibuk Perintahkan Anak Buah Urai Kerumunan

Di sana warga Medan bisa berkuliner ria sembari menonton pertunjukan budaya, musik dan lainnya.

Seremoni pembukaan Balai Kota ini ditandai dengan pertunjukan mapping video berlatar kantor wali kota bertajuk "The Sparkling Colours of Medan".

"Jadi malam ini seremoninya, pembukaan. Mulai malam minggu depan warga Medan bisa ke kantor wali kota. Silakan datang, kita sudah siapkan kulineran, jajanan dan pertunjukan kekinian," kata Bobby saat pembukaan program tersebut Sabtu malam (20/11/2021).

Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama istrinya, Kahiyang Ayu menyaksikan pertunjukan maping visual di Gedung Warenhuis sebelum meninjau gerai kuliner di Pekan Kuliner Kondang.Dok. Humas Pemkot Medan Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama istrinya, Kahiyang Ayu menyaksikan pertunjukan maping visual di Gedung Warenhuis sebelum meninjau gerai kuliner di Pekan Kuliner Kondang.

Bobby membuka destinasi wisata baru di Kota Medan yang digelar di Balai Kota itu adalah untuk membangkitkan ekonomi di tengah pandemi.

"Kita support pelaku UMKM, kita mau bangkitkan ekonomi di masa pandemi ini. Di samping itu kita juga mau berikan suasana baru kepada masyarakat Medan," lanjut menantu Presiden Jokowi itu.

Baca juga: Kunjungi Pekan Kuliner Kondang di Medan, Bobby: Ajarkan UMKM Melek Digital

Namun,  bagian dari Pekan Kuliner Kondang (PKK) itu hanya boleh dikunjungi warga yang telah vaksin dan punya aplikasi PeduliLindungi. Prokes ketat juga diwajibkan di lokasi tersebut.

"Jumlah pengunjung tentunya kita batasi. Prokes wajib, vaksin wajib, peduli lindungi wajib. Jangan lengah," kata Bobby lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com