Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Potret Toleransi yang Tak Cuma Basa-basi dari Kampung 3 Agama di Jombang

Kompas.com - 21/11/2021, 07:33 WIB

JOMBANG, KOMPAS.com - Dikelilingi tetangga yang berbeda keyakinan, tidak membuat Setiyani merasa terasingkan.

Sejak masa anak-anak hingga memasuki remaja, gadis berusia 17 tahun itu merasa nyaman menjalani kehidupannya di tengah keragaman agama yang dianut tetangganya.

Setiyani adalah pemeluk agama Hindu. Bersama keluarganya, siswa SMA Negeri Ngoro itu tinggal Dusun Ngepeh, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Kampung tempat tinggalnya dihuni masyarakat yang memeluk agama Islam, Hindu dan Kristen. Mayoritas memeluk Islam, sebagian lagi pemeluk Hindu dan Kristen.

Baca juga: Hari Toleransi Internasional, Ini yang Buat Salatiga Jadi Kota Paling Toleran

Tetangga kanan dan kirinya mayoritas memeluk Islam. Bahkan, 20 meter dari rumahnya terdapat mushala yang menjadi tempat ibadah umat Islam.

Meski demikian, Setiyani merasakan tak ada tetangga yang mengungkit masalah keyakinan yang diikutinya. Tidak ada pula yang menjauhinya karena berbeda agama.

"Hidup di sini enak, di sini toleransinya bagus, warganya juga rukun-rukun," kata Setiyani, kepada Kompas.com, Sabtu (20/11/2021).
Pintu masuk Dusun Ngepeh, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Pintu masuk Dusun Ngepeh, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Dia menuturkan, sikap toleran dan selalu menjaga kerukunan tercermin dari perilaku keseharian warga yang selalu harmonis dalam kehidupan bertetangga.

"Tetangga saya ada yang Kristen ada yang Islam. Tapi enggak ada masalah, bisa saling kumpul meskipun beda (agama)," ujar Setiyani.

Baca juga: Potret Toleransi Beragama di Jember Utara, Ada Kitab Injil Berbahasa Madura

Ungkapan senada disampaikan Anggraini Sukowati (16), gadis pemeluk agama Hindu.

"Di sini kalau ada acara-acara (keagamaan), semua saling menghormati," ungkap siswi SMK Wijaya Ngoro ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke