Sebagai informasi, geobag adalah kantong geotekstil kekuatan tinggi yang diisi pasir yang tersedia dalam berbagai ukuran dan digunakan di tepian sungai, perlindungan pantai, dan pemecah gelombang lepas pantai.
“Prediksi BMKG, puncak La Nina hingga Februari 2022. Jangka pendek mengatasi banjir ini, kita akan membangun geobag, soal berapa panjang nanti kita ukur lagi oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan Barat,” kata Basuki dalam keterangan tertulisnya usai meninjau banjir di Sintang, Kamis.
Baca juga: Atasi Banjir Sintang Kalbar, Kementerian PUPR Akan Bangun Geobag
Menurut Basuki, geobag akan mengalirkan air, tetapi tidak mengalirkan sedimen. Terkait solusi lain, seperti pembuatan sumur resapan, akan dipikirkan ke depan.
“Ini hanya salah satu cara mengatasi saja. Supaya dampaknya tidak lebih parah dari banjir sekarang,” kata Basuki.
Hampir tiga pekan banjir melanda Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar). Banjir itu tak kunjung surut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.