LAMPUNG, KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan anggota dishub di Lampung memukul sopir pikap.
Video itu diunggah oleh akun Instagram @kabarindo dan @seputar_lampung pada Kamis (18/11/2021) malam.
Baca juga: Aditya, Siswa SMK yang Diam-diam Memulung demi Bantu Ibunya, Dapat Beasiswa
Video berdurasi 46 detik tersebut telah ditonton sebanyak 36.011 kali dan dikomentari lebih dari 300 kali oleh warganet.
Pada caption unggahan video disebutkan, pihak yang bertikai adalah petugas Dishub Kota Metro, Lampung, dengan seorang sopir.
Ketika petugas hendak menilang, surat-surat kendaraan yang dibawa oleh sopir lengkap.
Anggota dishub tersebut tiba-tiba memukul sopir di bagian tangan dan kepala, lalu kabur hingga dikejar oleh sang sopir hingga masuk gang buntu.
“Bapak jangan main kekerasan begitu. Kenapa saya dipukul, tangan saya dipukul, kepala saya dipukul, bapak jangan berbuat seenaknya,” ucap sopir tersebut.
Terdengar juga suara anak kecil menangis saat sopir berdebat dengan petugas dishub.
Kronologi peristiwa
Dari penelusuran Kompas.com, video itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook Isti Qomariyah di grup Pringsewu Lampung Indonesia, Rabu (17/11/2021), pukul 11.01 WIB.
Saat dikonfirmasi, Isti Qomariyah membenarkan mengambil video itu dan sopir yang ada di video tersebut adalah suaminya.
Menurut Isti, peristiwa itu terjadi saat perjalanan dengan sang suami ke Kota Metro pada Rabu (17/11/2021) pagi untuk urusan bisnis.
"Iya, Mas, itu kejadian dialami oleh saya dan suami saya sendiri tempo hari," kata Isti saat dihubungi melalui Facebook Messenger, Jumat (19/11/2021) malam.
Isti menjelaskan, pikap yang disopiri suaminya itu dihentikan di salah satu lokasi di Kota Metro oleh petugas dishub.
Petugas yang belum diketahui identitasnya itu beralasan menghentikan Isti dan suaminya karena sedang razia zebra. Oknum itu juga meminta suami Isti menunjukkan buku KIR.