Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Sekuriti Ditabrak Sedan Putih di Medan Berujung Saling Lapor, Sopir Mobil Dipukuli Setelah Berhasil Dikejar

Kompas.com - 18/11/2021, 19:01 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Kasus viralnya video sekuriti ditabrak mobil di Medan berujung saling lapor.

Sekuriti tersebut membuat laporan di Poilsek Medan Baru sedangkan pengemudi mobil membuat laporan di Polrestabes Medan.

Pihak kepolisian sudah berupaya memediasi untuk perdamaian namun keduanya bersikukuh untuk membawa ke jalur hukum.

Baca juga: Viral, Video Sekuriti Ditabrak Usai Beri Akses Jalan Mobil Lain di Medan, Ini Penjelasan Polisi

Duduk perkara perselisihan sekuriti vs sopir mobil

Kapolsek Medan Baru, AKP Teuku Fathir Mustafa dikonfirmasi di kantornya pada Kamis (18/11/2021) sore mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (15/11/2021) sore.

Teuku Fathir menjelaskan, saat itu, sekuriti itu memberi jalan mobil berwarna hitam keluar dari gedung yang dijaganya. Dia berlari ke jalan dan menyetop mobil lain agar mobil lain berhenti. 

Terjadi perselisihan antara sekuriti dengan pengemudi mobil sedan putih tersebut.

Baca juga: Viral, Video Penyerangan Brutal Kantor Adira Finance oleh Sekelompok Pria Bersenjata, Sekuriti Jadi Korban

Terlihat di video yang viral di media sosial, sekuriti tersebut berdiri mengadang laju mobil sedan putih tersebut.

Namun, pengemudi mobil sedan putih sedikit menginjak gasnya sehingga sekuriti marah dan memukul kap mobil tersebut. 

Seketika itu juga si pengemudi itu melajukan mobilnya dan sekuriti jatuh ke kap mobil tersebut sehingga terseret beberapa meter dari lokasi pertama.

Baca juga: Dugaan Pungli Oknum Polisi dan Sekuriti di Pasar Caringin Bandung, Berawal dari Curhat Sopir Kontainer di Medsos

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com