Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang WSBK, Hotel di Kawasan Mandalika Nyaris Terisi 100 Persen

Kompas.com - 18/11/2021, 11:01 WIB
Idham Khalid,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, Kompas.com - Jelang perhelatan World Superbike (WSBK) yang akan dimulai pada 19-21 November 2021, tingkat pengunjung hotel meningkat signifikan.

Sekjen Mandalika Hotel Association (MHA) Rate Wijaya menyebutkan, tingkat okupansi pengunjung mencapai 90 persen lebih.

"Sudah penuh rata-rata semua penginapan, di wilayah Mandalika, Lombok Tengah sudah 98 persen," ungkap Rate melalui sambungan telepon, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Soal Kekurangan Marshal di Sirkuit Mandalika, Begini Solusi dari Gubernur NTB

Disampaikan Rate, jumlah kamar hotel di Lombok Tengah sebanyak 1.600 kamar dan homestay sebanyak 1200 kamar.

Kendati demikian, Rate mengimbau ke pengunjung hotel dan penginapan lainnya, agar melakukan koordinasi dengan pihak penginapan karena ada pembatasan kendaraan yang akan melintasi jalan menunju sirkuit Mandalika.

Para pengunjung tidak diperkenankan untuk membawa mobil pribadi.

"Harap koordinasi dengan hotel terkait untuk masalah transportasi karena akan ada pembatasan besar-besaran," kata Rate.

Sementara untuk pengangkutan pengunjung hotel, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan NTB untuk menjemput tamu.

Ajang WSBK diketahui akan digelar pada 19-21 November 2021 di Sirkuit Mandalika. 

Baca juga: Hanya Pemilik Tiket WSBK yang Boleh Masuk, Catat Titik Penyekatan Menuju Kawasan Mandalika

Nantinya terdapat sejumlah titik penyekatan bagi warga yang akan menuju Mandalika.

Dengan demikian, hanya pemilik tiket WSBK yang mendapat akses masuk ke kawasan Mandalika.

Penyekatan ini dilakukan agar tidak menimbulkan kemacetan seperti saat peresmian Sirkuit Mandalika oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Keberadaan pos penyekatan ini akan terhubung langsung dengan lima pintu masuk menuju kawasan Mandalika yakni di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, bekas Bandara Selaparang, Pelabuhan Kayangan, Pelabuhan Lembar, dan Pelabuhan Bangsal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Aksi Pria Terjun ke Sumur gara-gara Rebutan Warisan, Hanya 'Prank' dan Akhirnya Naik Sendiri

Aksi Pria Terjun ke Sumur gara-gara Rebutan Warisan, Hanya "Prank" dan Akhirnya Naik Sendiri

Regional
Kepsek Diduga Lecehkan Guru dan Murid di Sampang, Pelaku: Pelapor Ingin Menyingkirkan Saya

Kepsek Diduga Lecehkan Guru dan Murid di Sampang, Pelaku: Pelapor Ingin Menyingkirkan Saya

Regional
[POPULER NUSANTARA] Gibran Komentari Soal Gula dalam Susu Kotak | Ribuan Guru Terima Honor dari Dana BOS

[POPULER NUSANTARA] Gibran Komentari Soal Gula dalam Susu Kotak | Ribuan Guru Terima Honor dari Dana BOS

Regional
Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Regional
Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Regional
Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Regional
Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Regional
Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Regional
Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Regional
Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Regional
'Prank' Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

"Prank" Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

Regional
Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Regional
Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Regional
Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Regional
28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com