Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Manusia Silver Asal Blora, Alami Iritasi Mata demi Nafkahi Anak dan Istri

Kompas.com - 16/11/2021, 20:23 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Terlihat pemandangan berbeda saat melintasi Jalan Jenderal Ahmad Yani di Kecamatan Blora.

Seseorang berpenampilan mencolok dengan membawa kotak kardus berjalan kaku sambil menunggu belas kasihan dari para pengendara kendaraan yang berhenti di persimpangan jalan.

Seseorang yang kerap disebut manusia silver itu tidak ambil pusing dengan perhatian para pengendara kendaraan yang melintas.

Dia tetap saja berjalan dengan tubuh penuh cat besi yang hampir menghiasi semua bagian tubuhnya.

Baca juga: Manusia Silver Pungli Pengendara yang Keluar Masuk Tol Keramasan, Polisi: Miris, Pelaku Masih Remaja

Saat ditemui Kompas.com, pria bernama Giarto itu mengaku terpaksa menjadi manusia silver karena tuntutan ekonomi.

"Ya karena kebutuhan untuk menafkahi istri dan anak," ujar Giarto di Pertigaan Kejaksaan Negeri Blora, Selasa (16/11/2021).

Sebelum menjadi manusia silver, pria berusia 27 tahun tersebut mengaku pernah bekerja sebagai kuli bangunan.

Namun, karena dampak pandemi Covid-19, tidak ada lagi pekerjaan tersebut.

Sehingga ia memilih untuk menjadi manusia silver.

"Semenjak pandemi tidak ada yang ngajak kerja bangunan lagi, ya enggak bisa kemana-mana. Musim pandemi, kalau enggak ada yang mengajak, ya sulit," kata dia.

Pria asal Desa Kalangan itu mengaku sudah hampir dua tahun menjadi manusia silver.

Baca juga: Manusia Silver Semakin Marak di Semarang, 300 Orang Terjaring Razia Selama Pandemi

Tak hanya di Blora, menjadi manusia silver juga dilakoninya di Kabupaten Kudus dan Pati.

Dalam mencari uang dengan cara tersebut, Giarto tidak sendirian.

"Ya kadang sama teman, karena keluarganya sedang sakit, dia pulang," ujar dia.

Untuk menjadi manusia silver, dirinya hanya membutuhkan cat besi untuk menghiasi tubuhnya itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com