Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jam Diguyur Hujan, 4 Rumah di Probolinggo Rusak Tertimpa Longsor

Kompas.com - 16/11/2021, 20:18 WIB
Ahmad Faisol,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sebanyak empat rumah di Desa Kedung Sumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, rusak karena tertimpa longsor setelah hujan mengguyur wilayah itu pada Senin (15/11/2021).

Akibat longsor tersebut, bangunan depan rumah warga rusak parah, atap dan tembok rumah ambrol.

Baca juga: Dugaan Pemotongan Dana PKH di Probolinggo, Dinsos Jatim: Biar Ditangani Penegak Hukum

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo melakukan asesmen di lokasi bencana pada Selasa (16/11/2021) pukul 11.00 WIB. 

Menurut Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Probolinggo Aries Setyawan, longsor yang terjadi akibat hujan intensitas sedang-deras mulai pukul 09.00-19.00 WIB. Sehingga, plengsengan tidak kuat menahan beban dan tanah pun longsor.

"Beruntung tidak ada korban dalam bencana longsor ini. BPBD memberikan bantuan berupa empat lembar terpal, dua kardus makanan siap saji dan 100 glangsing (karung)," kata Aries saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

BPBD lalu mendatangkan satu mobil tim reaksi cepat untuk membersihkan material longsor. 

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi memerintahkan Kasat Sabhara Polres Probolinggo AKP Ahmad Jayadi memberikan bantuan kepada pemilik rumah yang terdampak longsor.

Bantuan sembako itu berisi beras, mie instan, minyak goreng, minuman ringan, pakaian, dan alat shalat. Bantuan itu telah diserahkan langsung kepada keempat pemilik rumah.

"Kami ingin mengetahui kondisi para korban tanah longsor sembari memberikan bantuan berupa sembako untuk meringankan beban para korban tanah longsor," ujar Jayadi.

Polisi juga bekerja sama dengan TNI dan warga setempat membersihkan material longsor. 

Baca juga: Kasus Dugaan Pemotongan Dana PKH di Probolinggo, Polisi Periksa 20 Saksi

Berdasarkan keterangan warga, tempat tinggal mereka tertimpa tanah akibat tanggul setinggi empat meter dengan panjang 25 meter jebol karena tidak dapat menahan derasnya curah hujan pada Senin sore.

Kondisi terkini, sebagian material tanah longsor itu sudah dibersihkan oleh para relawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Regional
Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Regional
Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Regional
Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Regional
Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Regional
Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Regional
Langgar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Langgar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Regional
Viral, Video Kecelakaan CBR Vs Vario di JJLS Gunungkidul, Satu Tewas

Viral, Video Kecelakaan CBR Vs Vario di JJLS Gunungkidul, Satu Tewas

Regional
Banjir Tutup Badan Jalan di Maluku Tengah, Pengendara Motor Harus Bayar Rp 20.000

Banjir Tutup Badan Jalan di Maluku Tengah, Pengendara Motor Harus Bayar Rp 20.000

Regional
Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Regional
Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Regional
Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com