Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Warga NTT Usai Arak Patung Jokowi Seberat 700 Kg ke Puncak Bukit 1.074 Mdpl

Kompas.com - 15/11/2021, 14:11 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Patung Presiden Joko Widodo setinggi 3,5 meter dan seberat 700 kilogram diarak warga secara bersama-sama menuju puncak bukit Sunu yang memiliki ketinggian 1.074 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Aksi kerja sama warga Desa Sunu, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) itu merupakan bagian dari cara warga mempromosikan daerahnya.

Kepala Seksi Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten TTS El Njukambani mengatakan, warga Desa Sunu berharap, pemerintah mendukung proyek agrowisata di daerah tersebut dilanjutkan.

Mereka ingin wilayahnya menjadi kawasan tujuan agrowisata.

Dengan demikian, desa tersebut semakin maju dan perekonomian meningkat.

Baca juga: Video Viral Warga NTT Arak Patung Jokowi Seberat 700 Kg dengan Tinggi 3,5 Meter ke Puncak Bukit

Apresiasi untuk Jokowi

Adapun patung Jokowi tersebut dibuat di Bali dengan desain Jokowi sedang mengenakan pakaian adat Amanatun.

"Kegiatan ini juga sebagai bentuk penghargaan dari masyarakat Sunu terhadap Presiden Jokowi karena pada saat upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan pada 2020 lalu, Pak Jokowi mengenakan busana adat mereka," ujar El, kepada Kompas.com, Minggu (14/11/2021).

Patung tersebut juga merupakan penghargaan untuk Jokowi dengan semangat membangun pelosok negeri.

"Patung ini mungkin berukuran kecil dan sederhana, tapi nilai penghargaan terhadap sang pemimpin, serta semangat membangun dari pelosok negeri, kiranya menginspirasi Indonesia," sambung dia.

Kehadiran patung Jokowi nantinya juga diharapkan memiliki daya tarik sehingga mampu mendatangkan wisatawan.

Baca juga: Sorak-sorai, Ratusan Warga NTT Arak Patung Jokowi Seberat 700 Kg ke Atas Bukit Sunu di Hari Pahlawan

 

Semangat Hari Pahlawan

Adapun aksi mengarak patung tersebut dilakukan bertepatan pada 10 November 2021 dengan harapan bisa mengambil semangat Hari Pahlawan.

Warga berbagai kalangan umur pun tampak bersemangat mengarak patung dengan rute terjal sepanjang 2 kilometer.

Patung diletakkan di atas kayu beroda empat. Warga kemudian mendorongnya dengan bersorak-sorai.

Baca juga: Kasus Ibu dan Bayi Tewas di Lokasi Proyek SPAM NTT, Polisi Tunggu Hasil Tes DNA

Aksi tersebut juga merupakan kelanjutan dari acara peletakan pertama pembangunan patung itu oleh Bupati TTU Epy pada 30 Oktober 2021.

"Ini merupakan wujud kolaborasi aktif antara pemerintah daerah dengan masyarakat Desa Sunu," ujar El.

Video aksi yang diunggah di akun Instagram El Ndjukambani, @el.bastel tersebut kemudian viral di media sosial.

Namun sayang, patung tersebut kini belum sampai di puncak karena terkendala cuaca hujan deras dan akan dilanjutkan jika cuaca sudah cerah.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilgub Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilgub Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com