Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan: PKL kalau Tidak Manfaatkan Teknologi Digital, Pangsa Pasarnya Itu-itu Saja

Kompas.com - 12/11/2021, 19:56 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri sebuah forum diskusi tentang ekonomi di Surabaya, Jumat (12/11/2021).

Dalam forum tersebut, ia memamerkan usaha mikro di Jakarta tetap tumbuh di tengah pandemi Covid-19. Salah satu cara yang dipakai mewujudkan hal itu dengan memanfaatkan teknologi digital.

Baca juga: Mencicipi Pedasnya Sego Sambel Mak Yeye, Penyetan Legendaris di Surabaya yang Ada Sejak 1982

Anies menjelaskan Pemprov DKI mendorong usaha mikro memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

"Penjual kaki lima kalau tidak memanfaatkan teknologi digital pangsa pasarnya itu itu saja, tidak berkembang," kata Anies di Surabaya, Jumat.

Anies menceritakan pengalamannya saat makan di sebuah warung Pecel Lele di Jakarta. Saat itu, pembeli di warung tersebut hanya tiga orang.

Namun, Anies merasa menunggu terlalu lama untuk bisa dapat pelayanan dari pemilik warung.

"Saat saya tanya ternyata si penjual Pecel Lele dari Lamongan ini sedang sibuk melayani delivery order," terangnya.

Hal tersebut adalah bukti bahwa teknologi digital dibutuhkan untuk kepentingan pemasaran produk usaha mikro.

Selain mendorong pemanfaatan teknologi, kata Anies, Pemprov DKI juga memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha mikro untuk berusaha.

Baca juga: Nenek Samiyah yang Tidur di Lemari Kini Dirawat di Griya Werdha Surabaya

Sebelum pandemi, usaha mikro yang punya izin usaha berjumlah 28.000 usaha. Setelah Pemprov DKI melakukan pendataan dan pendampingan, usaha mikro yang mengantongi izin mencapai 240.000 usaha.

Sebelum menghadiri acara diskusi di Surabaya, Anies mengaku bertemu Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar di Kabupaten Malang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com