Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Presiden Jokowi, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Minta Pembayaran Lahan Segera Diselesaikan

Kompas.com - 12/11/2021, 15:51 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sejumlah warga yang tanahnya masih bersengketa dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengembang kawasan Mandalika menemui Presiden Joko Widodo, Jumat (12/11/2021).

Pertemuan itu dilakukan setelah Presiden Jokowi mengikuti shalat Jumat di Masjid Nurul Bilad Mandalika.

Salah seorang warga Dusun Ebunut, Damar mengeklaim, belum menerima pembayaran tanahnya. Dusun Ebunut merupakan salah satu wilayah terdampak pembangunan Sirkuit Mandalika.

Damar meminta Presiden Jokowi segera menyelesaikan masalah pembayaran itu.

"Pak Presiden sendiri menjanjikan akan segera diselesaikan, beliau langsung berkomunikasi bersama Menteri BUMN Erick Thohir, untuk segera menyelesaikan permasalahan ini," kata Damar usai bertemu Jokowi di Lombok Tengah, Jumat.

Baca juga: Begini Aksi Jokowi Naik Motor Balap Jajal Sirkuit Mandalika

Damar berharap, tanahnya dapat dibayar perusahaan pengembang sebelum perhelatan World Superbike (WSBK) pada 19 November.

"Seperti yang saya minta tadi, secepatnya segera diselesaikan sebelum event WSBK berjalan, tanggal 19 ini, ada untuk saya sendiri luas tanah 28 are," kata Damar.

Menurut Damar, masyarakat masih beraktivitas seperti biasa di rumah mereka, seperti beternak sapi, mempersiapkan peralatan untuk melaut, dan lainnya.

Usai bertemu warga, Presiden Jokowi meminta Menteri BUMN Erick Thohir segera menyelesaikan masalah sengketa lahan di Kawasa Ekonomi Khusus KEK Mandalika.

"Ini masih ada 48 (are) Insya Allah secepatnya," kata Jokowi usai keluar dari Masjid Nurul Bilad.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com