Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Kepala Dinas P3AKB Jember dan Gudang Alat Kontrasepsi Terbakar

Kompas.com - 11/11/2021, 10:34 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jember terbakar pada Kamis (11/22/2021).

Ruangan yang terbakar yakni ruang kepala dinas dan gudang penyimpanan alat kontrasepsi keluarga berencana.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Jember, Ratusan Warga Mengungsi

Kantor DP3AKB terletak di Jalan Jawa, Lingkungan Tegalboto Lor, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur.

Kepala DP3AKB Jember Suprihandoko mengaku mendapat informasi perihal kebakaran itu pada pukul 06.35 WIB. Supri menyebut, di ruangannya hanya terdapat alat shalat dan dokumen harian yang sedang dikerjakan.

“Saya tidak menaruh dokumen penting di ruangan saya,” kata Supri kepada Kompas.com via telepon, Kamis.

Menurutnya, dokumen penting disimpan di masing-masing ruangan DPA3KB.

Sedangkan terkait kerusakan di gudang alat kontrasepsi, DP3AKB masih melakukan audit untuk menghitung kerugian dan dampak kebakaran.

Sementar aitu, Komandan Regu A Pemadam Kebakaran (Damkar) Jember Suharto mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Kebakaran diduga akibat korsleting di ruangan kepala dinas.

Baca juga: 4 Kades di Jember Konsumsi Narkoba, 1 di Antaranya Gelar Pesta Sabu di 2 Tempat, Ini Vonisnya

“Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini,” kata dia.

Sebanyak dua mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. Kebakaran pun telah dipadamkan sekitar pukul 08.30 WIB. Petugas juga berusaha menyelamatkan beberapa dokumen dari kantor tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com