Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua PDI-P Salatiga yang Mundur Dipanggil ke Semarang, Bahas Apa?

Kompas.com - 09/11/2021, 19:18 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Teddy Sulistio yang mundur dari jabatan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Salatiga bertemu pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jawa Tengah di Panti Marhaen Kota Semarang, Selasa (9/11/2021) 13.00 WIB.

Pertemuan itu untuk mengklarifikasi surat pengunduran diri Teddy sebagai Ketua DPC sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Salatiga.

Teddy menjelaskan agenda pertemuan hanya berlangsung sekitar 5 menit.

"Agenda membacakan surat (pengunduran diri) dari saya. Pak Bambang Sukarno mengatakan apakah betul surat ini dari saya? Saya jawab betul. Berikutnya Pak Bambang menyampaikan surat ini akan kita tindak lanjuti ke DPP sungguh pun saya sudah berkirim surat kepada DPP," jelasnya usai pertemuan di Panti Marhaen, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: Gempa Ke-41 Guncang Salatiga dan Sekitarnya, Kedalaman 1 Kilometer

Selanjutnya, otoritas keputusan terkait pengunduran dirinya ada pada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Pak Bambang Sukarno mengatakan otoritas keputusan ada pada Bu Ketum apakah dikabulkan atau tidak, apakah Mas Teddy memahami? Saya jawab sangat memahami. Saya orang lama. Kemudian Pak Bambang baik dengan demikian rapat selesai mari kita akhiri," ucap Teddy.

Teddy masih menunggu keputusan Megawati terkait surat pengunduran dirinya apakah dikabulkan atau tidak.

"Saya tidak mau berandai-andai karena itu wilayah sakral Bu Mega. Selanjutnya keputusan ada pada Bu Ketum. Tapi sekali lagi itu risiko saya melakukan kritik secara terbuka," ungkap Teddy.

Teddy pun meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa tidak nyaman dengan pengunduran dirinya.

Baca juga: Salam dari Binjai Ditirukan Anak-anak Salatiga, Pohon Pisang di Kebun Roboh

Sebab, bukan tanpa alasan dirinya memutuskan mengundurkan diri dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Teddy mengungkapkan keputusannya mengundurkan diri karena begitu besar kecintaannya kepada partai yang telah membesarkan namanya.

"Saya maaf kalau ada pihak-pihak yang merasa tidak nyaman. Karena saya terlalu mencintai partai ini ibarat partai itu gadis cantik saya imgin sepertu yang saya kenal dulu. Bukan sekarang yang penuh perhiasan tapi hatinya sudah berubah. Saya mencintai partai dengan darah, ideologis dan keyakinan saya sebagai persembahan untuk partai yang saya cintai," kata Teddy.

Sebelumnya, Teddy juga sudah memenuhi panggilan DPP PDI-P pada Senin (8/11/2021) untuk bertemu Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto secara internal.

"Ketika pertemuan dengan Mas Hasto sangat terbuka komunikasi dengan akar rumput. Kadang kita orang lapangan gagap saking hormatnya mau ketemu pimpinan pekewuh. Karena saya tentara partai yang tugasnya hanya bisa perang pusing dengan kebijakan. Tugasnya hanya perang," pungkasnya.

Dalam agenda tersebut, Teddy datang dengan ditemani oleh putra dan temannya ke Panti Marhaen Kota Semarang.

Baca juga: Teddy Sulistio Mundur dari Ketua DPC PDI-P Salatiga, Bambang Pacul: Ini Mengejutkan Kami di DPD

Teddy bertemu dengan delapan pengurus yakni Sekretaris DPD PDI-P Jateng Bambang Kusriyanto, Wakil Ketua DPD Bidang Kehormatan Partai Bambang Sukarno, Wakil Ketua Bambang Haryanto, Wakil Ketua Alwin Basri, Wakil Ketua Sumanto, Wakil Ketua Joko Purnomo, Wakil Ketua Abang Baginda dan Wakil Sekretaris Eko Susilo.

Namun, Ketua DPD Bambang Wuryanto yang akrab disapa Bambang Pacul tidak ikut hadir dalam pertemuan tersebut.

Usai pertemuan, Wakil Ketua DPD Bidang Kehormatan Partai Bambang Sukarno enggan menjelaskan secara detail terkait agenda pertemuan tersebut.

Pihaknya akan menunggu keputusan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com