Hadiri Konferensi Polwan Sedunia di Labuan Bajo, Ini Harapan Mendagri Tito Karnavian

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berharap Konferensi Polwan Sedunia atau International Association of Women Police (IAWP) dapat mendorong peran polisi wanita (Polwan) di Kepolisian.

"Kita berharap IAWP ini menjadi mesin pendorong gender equality (kesetaraan gender) di dalam semua kehidupan masyarakat, karena masih ada banyak negara yang mana peran wanita belum diakui secara maksimal," kata Tito saat memberikan keterangan kepada wartawan di Hotel Meruorah Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (08/11/2021).

Baca juga: Kesaksian Warga yang Berusaha Bantu Korban Kecelakaan Mobil Vanessa Angel di Tol Jombang

Ia mengatakan, polisi memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat, seperti menjaga ketertiban, keamanan, penegakan hukum, dan peran lain bagi masyarakat.

Oleh karena itu, Polwan harus membuktikan diri sebagai pendorong peran wanita untuk keseteraan gender.

"Perempuan bisa melaksanakan persamaan gender sehingga perempuan tidak hanya dianggap sebagai elemen pendukung, tapi juga menjadi titik pusat yang bisa memegang peranan penting dalam berbagai aspek," kata Tito.

Tito menyebut, jumlah Polwan di Indonesia masih terbatas. Menteri Dalam Negeri itu juga berharap jumlah Polwan di Indonesia bisa ditingkatkan.

Menurut Tito, polwan bisa menjalankan tugas yang sama dengan polisi laki-laki, termasuk tugas fisik dan berbahaya.

Baca juga: Buka Konferensi Polwan Sedunia di Labuan Bajo, Kapolri Singgung soal Kesetaraan Gender

Mantan Kapolri itu melihat, bahkan ada tugas yang dirasa lebih baik jika dikerjakan polwan.

"Polisi Wanita jangan hanya bergerak seputar titik panggung kepolisian, tapi ambil peranan penting di pusat panggung kepolisian," tutup Tito.