Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerombolan Bermotor Menyerang Ojek Online di Bandung

Kompas.com - 08/11/2021, 18:12 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua orang pelaku penyerangan terhadap ojek online di Jalan Titiran dan Jalan Puter, Kota Bandung, Jawa Barat, yang terjadi pada Sabtu (6/11/2021).

Pelaku yang ditangkap berinisial SK dan MAA.

Kapolsek Coblong Kompol Nanang Sukmajaya mengatakan, perisitiwa pengeroyokan ini terjadi pada pada Sabtu, pukul 23.30 WIB.

Baca juga: Kisah Pencuri Kirim Surat dan Kembalikan Barang Curian Lewat Ojek Online, Mengaku Terjerat Pinjol

Polisi yang saat itu sedang melakukan patroli mendapat laporan mengenai keributan dan langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan sementara, saat itu korban sedang duduk di Jalan Puter bersama rekan-rekannya.

Tiba-tiba datang sekelompok gerombolan bermotor yang berhenti di dekat korban dan langsung menyerang dengan melakukan pemukulan.

"Langsung menyerang korban dan ada kata-kata 'sikat...sikat...'," kata Nanang di Mapolsek Coblong, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Kota Bogor Berlakukan Kawasan Bebas Ojek Online di 6 Ruas Jalan

Perisitiwa ini juga diketahui masyarakat sekitar.

"Diduga semua pelaku ada 8, diamankan 2. Sebanyak 6 lainnya masih DPO (daftar pencarian orang)," kata Nanang.

Polisi mengamankan dua barang bukti berupa motor dan bambu.

Polisi belum bisa memastikan apakah pelaku membawa senjata tajam.

"Kita belum ketahui, tapi berdasarkan CCTV, itu seperti bambu," ujar Nanang.

Baca juga: Kisah Pencuri Kirim Surat dan Kembalikan Barang Curian Lewat Ojek Online, Mengaku Terjerat Pinjol

Terkait motif penyerangan, polisi belum memberikan penjelasan.

Namun, berdasarkan keterangan sementara, ada salah satu teman dari gerombolan bermotor itu yang juga jadi korban pengeroyokan.

Penyerangan itu pun dilakukan secara acak.

Para pelaku menyerang di dua lokasi.

"Mereka kumpul, datang beriringan dan menyerang," ucap Nanang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com