Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pedagang Nanas, Lihat Gala Sky Merangkak dan Menangis, Berjarak 3 Meter dari Tubuh Vanessa

Kompas.com - 08/11/2021, 16:04 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Aris Ali (39), seorang pedagang buah nanas di Underpass Pucangsimo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, memberi kesaksian.

Tempat Ali berjualan tepat berada di bawah tol lokasi kecelakaan maut Vanessa Angel

Sesaat setelah tabrakan maut terjadi, Aris melihat posisi Vanessa dan anaknya, Gala Sky berada di luar mobil.

"Posisi bayi di luar mobil. Enggak tahu, saya tahunya sudah di luar. Jarak (Gala) sama mobil sekitar dua meteran. Jarak (Gala) sama Vanessa tiga meteran," kata Aris kepada Kompas.com, Senin (8/11/2021).

Namun Aris saat itu tidak mengetahui bahwa korban kecelakaan maut itu adalah Vanessa Angel.

Baca juga: Saya Melihat Anak Vanessa Merangkak dan Menangis, lalu Saya Gendong

Karena suara tabrakan yang sangat keras, dia dan sejumlah warga berinisiatif naik ke tol untuk melihat apa yang terjadi.

Menurutnya, Gala saat itu dalam kondisi sadar, sedang merangkak sambil menangis.

"Saya naik (ke jalan tol), melihat anaknya Vanessa merangkak dan menangis, dari depan mobil. Anaknya saya gendong tak kasihkan ke sopirnya," ujarnya.

Tuturkan kondisi saat kecelakaan

Awalnya, Aris melihat dua orang yang berada di luar mobil, yakni Vanessa dan Gala.

Sementara sang sopir, Tubagus Muhammad Joddy Pramas Setya, keluar mobil ketika Aris naik ke jalan tol.

"Dua orang masih di dalam mobil, dua di luar. Yang di luar itu Mbak Vanessa sama anaknya, sama sopirnya baru keluar," kata Aris.

Dia menuturkan, kondisi mobil Pajero warna putih itu mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan bodi kiri.

Baca juga: Ayah Tubagus Joddy Juga Diperiksa sebagai Saksi dalam Kasus Kecelakaan Vanessa Angel

 

Kondisi kendaraan yang ditumpangi keluarga Vanessa Angel, saat dievakuasi petugas jalan tol ke Kantor Satlantas Polres Jombang, Kamis (4/11/2021).KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Kondisi kendaraan yang ditumpangi keluarga Vanessa Angel, saat dievakuasi petugas jalan tol ke Kantor Satlantas Polres Jombang, Kamis (4/11/2021).
Sempat dititipi Gala

Aris yang sempat menyerahkan Gala kepada sopir (Tubagus Joddy), justru dimintai tolong untuk membawa Gala berteduh.

Tubagus Joddy lalu menelepon keluarga untuk memberitahukan kejadian tersebut.

Aris lalu meminta bantuan pengemudi mobil yang melintas dan meletakkan bayi Gala di dalam mobil agar tidak kepanasan.

"Yang masukkan bayi ke mobil warna abu-abu, saya. Saya titip karena kasihan. Anaknya sadar, nangis, saya gendong nangis terus," ujar Aris.

Baca juga: Kondisi Terbaru Tubagus Joddy, Mulai Stabil tapi Alami Trauma, Status Hukum Ditentukan Sore Ini

Aris dan sejumlah warga berusaha membantu evakuasi korban dan mengatur lalu lintas hingga polisi datang ke lokasi.

Setelah polisi tiba, Gala kemudian diserahkan kepada petugas.

Kecelakaan renggut nyawa Vanessa dan suaminya

Sebagaimana diberitakan, mobil Pajero yang ditumpangi keluarga Vanessa Angel mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan body kiri akibat kecelakaan tunggal di Kilometer 672+300 jalur A ruas Tol Jombang arah Mojokerto.

Pajero warna putih dengan Nopol B 1264 BJU yang ditumpangi keluarga Vanessa Angel, mengalami kecelakaan di ruas jalan tol di wilayah Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021) pukul 12.34 WIB.

Kecelakaan di ruas tol Jombang-Mojokerto tersebut menyebabkan Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andriansyah, meninggal dunia.

Sedangkan Tubagus Joddy yang merupakan sopir, anak Vanessa dan Siska Lorensa, asisten rumah tangga keluarga Vanessa Angel mengalami luka.

Kesimpulan sementara dari kepolisian, kendaraan yang dikemudikan Tubagus Muhammad Joddy Pramas Setya (24) menabrak pembatas pada sisi kiri jalan tol.

Polisi juga tidak menemukan adanya bekas pengereman di lokasi kecelakaan.

(KOMPAS.com/ Kontributor Jombang, Moh. Syafií)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com