Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Bunuh Kakak gara-gara Sering Dimaki, Polisi Amankan Sebuah Cangkul

Kompas.com - 07/11/2021, 12:27 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pria berinisial WS (22), warga Deli Serdang, Sumatera Utara, yang tega menganniaya kakak kandungnya, ES (43), hingga tewas dengan menggunakan cangkul, Rabu (3/11/2021).

Menurut Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol M Firdaus, peristiwa sadis itu terjadi saat pelaku dari rumahnya membawa cangkul untuk membersihkan genangan air di sawah akibat banjir.

Namun, saat perjalanan pelaku bertemu dengan korban. Menurut cerita WS, sang kakak entah mengapa tiba-tiba memaki dirinya.

Baca juga: Kronologi Adik Pukul Kakak Pakai Cangkul hingga Tewas, Berawal Sering Dimaki

"Pelaku tidak senang dimaki kemudian mendatangi korban dan mengayunkan cangkulnya ke arah kepala abang kandungnya," kata Firdaus saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Sabtu (6/11/2021) malam.

Baca juga: Fakta di Balik Pengakuan Sopir Vanessa Angel, Main Ponsel Saat Menyetir dan Viral Video InstaStory

Korban pun tersungkur dengan luka di bagian kepala. Bukannya tak menolong, WS meninggalkan begitu saja kakaknya yang tengah sekarat.

Tak berselang lama, beberapa warga Desa Desa Sidoarjo II Ramunia, Kecamatan Bringin, menolong korban dan membawanya ke Rumah Sakit Grand Medistra Lubukpakam.

Baca juga: Geram Sering Dimaki, Adik Pukul Kakak Pakai Cangkul hingga Tewas

Pengakuan pelaku

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Setelah itu polisi segera mengamankan WS dan segera menggelandangnya ke kantor polisi.

Di hadapan polisi, pelaku mengaku sakit karena tiba-tiba dimaki korban.

"(Motifnya) Sakit hati dengan Abang nya karena sering di maki dan di hina," ujar Firdaus.

Polisi juga mengamankan cangkul yang digunakan WS untuk memukul kakaknya itu.

"Pelaku dikenakan Pasal 44 ayat 1,2 Jo pasal 5 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," tegasnya.

(Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Candra Setia Budi, Aprillia Ika)/Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com