Nurhadi menjelaskan, angkot itu menempuh perjalanan kurang lebih 45 menit menuju ke Puskesmas Bangko Jaya.
Tiba-tiba, sesampainya di Puskesmas sekitar pukul 09.30 WIB, api tiba-tiba muncul di bagian belakang mobil.
Penumpang pun seketika berteriak histeris lantaran api sangat cepat membakar seluruh bagian mobil tersebut.
Kebakaran itu diduga karena korsleting dari baterai listrik.
Rupanya, angkot tersebut juga membawa jeriken Pertalite yang membuat api membesar dengan cepat.
"Warga setempat bersama anggota Polsek Bangko yang sedang pengamanan kegiatan vaksinasi, langsung berupaya memadamkan api dengan racun api yang ada di puskesmas. Api dapat dipadamkan dan penumpang yang menjadi korban dievakuasi dan dilakukan pertolongan medis," kata Nurhadi.
Baca juga: Dugaan Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru, Kejati Sumbar Tetapkan 13 Tersangka
Nurhadi menjelaskan, akibat kebakaran tersebut, seluruh penumpang mengalami luka bakar.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun, tiga dari delapan korban dilaporkan mengalami luka bakar 90 persen.
"Semua korban sudah diberikan perawatan di Rumah Sakit Cahaya Ujung Tanjung. Namun, korban dirujuk ke Rumah Sakit Prima di Kota Pekanbaru atas permintaan keluarga," ujar Nurhadi.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.