Penangkaran buaya dan budidaya kelapa
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, sebagian lahan di Jalur Lintas Timur Air Anyir, Bangka akan dijadikan kawasan konservasi.
Ada dua program yang bakal didorong, yakni budidaya kelapa dan penangkaran buaya.
"Kita akan memanfaatkan lahan eks tambang sebagai lokasi penangkaran buaya sekaligus pembudidayaan tanaman kelapa," saat rapat koordinasi, Rabu (3/11/2021).
Erzaldi menuturkan, untuk penangkaran buaya, pemprov akan menggandeng Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) yang dikelola Alobi Foundation.
Sementara budidaya kelapa bakal melibatkan masyarakat setempat.
"Dari peta wilayah ada lahan seluas 157 hektar yang bisa digunakan," ujar Erzaldi.
Menurut Erzaldi, Lahan tersebut telah dipetakan Dinas PUPR Babel. Kemudian ada aplikasi yang berisi skenario pembangunan lahan yang berlokasi dekat bibir pantai tersebut.
Erzaldi berharap, lahan bekas tambang yang memiliki potensi usaha produktif dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.