Suliamat yang sempat berjalan ke luar rumah tiba-tiba tertimpa rumahnya yang ambruk diterjang banjir bandang.
"Saya di teras, terasnya runtuh dan ngeblak ke saya. Wajah saya terkena lumpur," katanya saat ditemui di rumah kerabatnya.
Terjangan banjir besar itu terjadi sekitar tiga menit. Air pun kemudian sempat surut.
Tangan Suliamat meraba-raba dan berusaha menjangkau anggota keluarganya yang saat itu sedang berada di dalam rumah.
Baca juga: Hanyut Terseret Banjir Bandang di Kota Batu, Mahendra dan Anaknya Ditemukan Tewas
Selain dirinya, di rumah tersebut ada Mahendra Feri (27) yang merupakan anaknya.
Kemudian ada pula Alverta Shenazia (3) cucunya dan Devisatul Istiqamah yang merupakan menantunya.
Tetapi, Suliamat ketika itu hanya mendapati sang menantu.
Suliamat dan menantunya itu lantas berusaha keluar dari reruntuhan rumah setelah melihat cahaya. Dia dan menantunya akhirnya bisa keluar dan selamat.
"Saya lihat cahaya, saya selamat," katanya.
(KOMPAS.com/Penulis : Kontributor Malang, Andi Hartik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.