Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Ke-41 Guncang Salatiga dan Sekitarnya, Kedalaman 1 Kilometer

Kompas.com - 04/11/2021, 07:19 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Rentetan gempa swarm yang melanda Kota Salatiga dan wilayah Kabupaten Semarang kembali terjadi.

Pada Kamis (4/11/2021) pagi terjadi dua kali gempa berskala kecil.

Gempa pertama magnitudo 2,9, di kedalaman 15 kilometer pada pukul 05:01:08 WIB di koordinat 7.32 LS-110.37 BT.

Pusat gempa berada di darat 2 kilometer barat daya Ambarawa. Sementara gempa kedua, magnitudo 2,6 terjadi pukul 05:17:46 WIB, koordinat 7.28 LS, 110.36 BT, dan pusat gempa berada di darat 2 kilometer barat laut Ambarawa dengan kedalaman satu kilometer.

Baca juga: Guncangan Gempa M 5,3 Bolsel Sulut Terasa hingga Sulteng, Tak Berpotensi Tsunami

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayogie saat dihubungi menyampaikan, gempa yang terjadi ini adalah yang ke-40 dan 41.

"Ini masih merupakan rentetan dari gempa kemarin. Meski ada jeda, tapi karakter dan polanya sama, termasuk klasternya," ungkapnya, Kamis (4/11/2021).

Setyoaji mengungkapkan, karakter gempa swarm di antaranya magnitudo kecil, terjadi berulang, dan klaster atau pusat gempanya berada di lokasi yang sama.

"Kalau yang gempa swarm di Salatiga dan Ambarawa ini pusatnya di sekitar Telomoyo," jelasnya.

Baca juga: DPRD Minta Sekolah yang Rusak akibat Gempa Salatiga Segera Diperbaiki

Dia juga meminta masyarakat tetap waspada meski gempa swarm berskala kecil.

"Ini soal bangunan ya, meski tidak merusak secara langsung, tapi kalau kena gempa terus ketahanan bangunan yang kurang baik bisa rusak. Masyarakat harus melakukan pengecekan agar bangunan tidak roboh," imbau Setyoaji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com