Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Perahu Penyeberangan Terbalik di Tuban, Dihantam Arus Deras Sungai hingga Berputar Arah

Kompas.com - 03/11/2021, 17:33 WIB
Hamim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Peristiwa nahas terjadi di penyeberangan Sungai Bengawan Solo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban, menuju Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Jawa Timur.

Perahu yang dikemudikan oleh Kasiyan, warga Kanor, Bojonegoro, tenggelam setelah terhantam derasnya air Sungai Bengawan Solo saat hendak menyeberangkan penumpangnya.

Kasnadi, warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban mengatakan, saat itu terdapat dua unit perahu yang melayani penumpang untuk menyeberangi Sungai Bengawan Solo di tambangan Kanor - Rengel (Kare).

Baca juga: Perahu Penyeberangan Terbalik di Tuban, 7 Penumpang Selamat, Belasan Orang Masih Dicari

Pagi harinya, sebuah perahu yang membawa penumpang dari arah Kanor, Bojonegoro menuju Rengel, Tuban juga sempat terhantam arus air sungai yang sangat deras.

"Paginya perahu yang dari arah Kanor juga sempat hampir terbalik terhantam arus air, tapi masih selamat dan bisa lolos," kata Kasnadi yang bekerja di proyek pembangunan jembatan Kare (Kanor-Rengel), Rabu (3/11/2021).

Perahu tersebut berhasil lolos dan bersandar di tambangan Desa Ngadirejo, Rengel.

Sementara pada perahu yang tenggelam, Kasnadi mengungkapkan perahu itu melawan arus air yang deras. 

Akibatnya ketika perahu sampai di tengah sungai, perahu kehilangan keseimbangan hingga akhirnya terbalik.

"Sebelum terbalik, perahu sempat terputar balik arah di tengah sungai karena dihantam arus deras air sungai," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Perahu Penyeberangan Terbalik di Tuban, Terseret Arus Kencang, Bawa 15 Orang dan 7 Motor

Korban Selamat

Salah seorang korban tenggelamnya perahu penyeberangan sungai bengawan solo Kanor - Rengel, Tuban saat di rawat di puskesmas.KOMPAS.COM/HAMIM Salah seorang korban tenggelamnya perahu penyeberangan sungai bengawan solo Kanor - Rengel, Tuban saat di rawat di puskesmas.

Sarmuji (56), salah seorang korban selamat menuturkan, saat kejadian dirinya berusaha berenang mengikuti arus air menuju ke tepian Sungai Bengawan Solo.

Sesampainya di tepian Sungai Bengawan Solo, ia dibantu penambang pasir yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

"Waktu perahu terbalik, saya berusaha berenang sekuat tenaga agar tidak tenggelam," kata Sarmuji, saat berada di Puskesmas Rengel.

Sarmuji awalnya hendak berangkat bekerja proyekan di Kecamatan Baureno, Bojonegoro melalui penyeberangan Kanor-Rengel untuk mempercepat perjalanannya.

Baca juga: Perahu Penyeberangan Sungai Bengawan Solo Terbalik di Tuban, Belasan Penumpang Hanyut

Ia tak mengira, peristiwa nahas itu menimpanya di tengah perjalanan, perahu yang ditumpanginya tiba-tiba terbalik dan seluruh penumpang hanyut.

"Saya tidak mengira ini terjadi, Alhamdulillah saya bisa selamat," jelasnya.

Sementara, hingga saat ini para penumpang yang berhasil selamat dari peristiwa nahas tersebut sebanyak 10 orang, dan diperkirakan masih ada 7 orang yang masih hilang.

"Proses pencarian masih berlangsung dan hingga saat ini korban selamat ada sebanyak 10 orang," kata Kompol Budi Santoso, Kabag Ops Polres Tuban, kepada Kompas.com, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com