MEDAN, KOMPAS.com - Puluhan imigran asal Afghanistan yang menetap sementara di Medan berunjuk rasa di depan kantor Internasional Organization for Migration (IOM) di gedung CIMB Niaga Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (01/11/2021).
Mereka bahkan membangun tenda di depan kantor organisasi yang mengurusi imigran tersebut. Mereka mengancam akan menginap di lokasi itu hingga tuntutan mereka dipenuhi.
Baca juga: 12 Imigran di Pekanbaru Positif Covid-19
"Kami menuntut untuk segera diberangkatkan ke negara yang bisa menampung kami," kata koordinator aksi, Muhammad Juma.
Sembari membawa poster yang bertuliskan tuntutan mereka, para imigran ini juga menyebut-nyebut nama Presiden Joko Widodo dalam orasi mereka.
"Pak Jokowi tolong kami," teriak mereka.
Baca juga: Pengungsi Asal Afghanistan Unjuk Rasa di Kantor Kemenkumham NTT, Ini Tuntutannya
Selain nama Jokowi, para imigran ini juga menyebut nama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
"Gubernur, Pak Edy Rahmayadi, Wali Kota, Pak Bobby tolong bantu kami," teriak mereka berulang-ulang.
Baca juga: Polisi di Makassar Tangkap Imigran Afghanistan yang Aniaya Temannya
Aksi unjuk rasa para pengungsi ini sudah berlangsung berulang kali. Tuntutan mereka hanya satu, yakni memindahkan mereka ke negara-negara dunia ketiga, yakni Amerika Serikat, Kanada dan Selandia Baru.
Tiga negara itu memang menjadi favorit para imigran untuk menetap dan mencari suaka saat negara asal mereka tengah bergejolak.
Baca juga: 62 Imigran Asal Pakistan dan Afghanistan yang Positif Covid-19 di NTT Jalani Tes PCR, Ini Hasilnya