Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Banjir di Dumai, Gubernur Riau Berpesan agar Warga Tak Abaikan Prokes

Kompas.com - 31/10/2021, 10:17 WIB
Idon Tanjung,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Gubernur Riau Syamsuar meninjau kondisi pascabencana banjir di Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai, Riau.

Gubernur Riau datang ke lokasi banjir, Sabtu (30/10/2021) pukul 17.50 WIB.

Usai mengecek dapur umum di Kantor Kecamatan Dumai Selatan, Gubernur melihat rumah warga yang terdampak banjir.

Baca juga: Cerita Korban Banjir di Dumai, Air Datang Tiba-tiba hingga Tak Ada Barang yang Diselamatkan

Minta warga tak abaikan prokes

Syamsuar meminta para korban banjir tetap bersabar menghadapi bencana alam ini.

"Saya harap masyarakat sabar dan berdoa biar banjir cepat kering. Dan protokol kesehatan jangan abaikan, karena Covid-19 masih ada," kata Syamsuar kepada warga, Kompas.com, Sabtu.

Selain itu, Syamsuar meminta kepada Lurah dan Camat setempat untuk mengawasi warga, terutama anak-anak.

Karena di lokasi banjir banyak anak-anak yang bermain air.

"Pak Lurah dan Pak Camat, tolong anak-anak diawasi. Kemudian, kalau ada warga yang sakit, tolong cepat dievakuasi," pesan Syamsuar yang saat itu didampingi Sekda Kota Dumai, Indra Gunawan.

Baca juga: Status Siaga Darurat Karhutla di Riau Berakhir, Giliran Banjir yang Datang

 

Bagikan bantuan 

Sebelum meninggalkan lokasi, Syamsuar tampak menyerahkan bantuan sembako berlabel 'bakti sosial DPD Partai Golkar Kota Dumai' kepada beberapa orang warga.

Namun, menurut pantauan Kompas.com tak semua warga korban banjir di Kelurahan Bumi Ayu kebagian paket sembako.

Beberapa bantuan paket sembako yang bertumpuk dalam satu mobil pikap dibawa kembali.

Baca juga: Sudah 3 Hari Banjir di Kota Dumai Belum Surut, Warga Nekat Keluar Cari Makan hingga Bekerja

Hingga hari keempat, Minggu (31/10/2021), banjir melanda permukiman warga Kota Dumai, Riau.

Pantauan Kompas.com pagi ini, banjir masih parah merendam ratusan rumah warga.

Sebagian warga masih mengungsi ke rumah saudaranya. Beberapa di antara mereka menempati posko pengungsian.

Tetapi, lebih banyak warga bertahan di rumah karena takut perabot rumah tangga mereka hilang dicuri.

Ketinggian banjir sudah mulai berkurang sekitar sepuluh sentimeter. Sebagian warga tampak masih pergi beraktivitas dengan menerobos banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com