Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ipda Basilio, Tetap Tenang meski Ditendang dan Dimaki Demonstran, Kini Dapat Penghargaan

Kompas.com - 28/10/2021, 10:48 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Ipda Basilio Pereira, anggota Polres Kupang, menerima penghargaan dari Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kapolres kepada Basilio pada Rabu (27/10/ 2021).

Penghargaan diterima Basilio karena polisi tersebut tetap tenang dan tabah saat dimaki dan diserang demonstran.

Peristiwa itu terjadi ketika dia mengamankan unjuk rasa eks warga Timor Leste di Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Kamis (10/12/2020) lalu.

Baca juga: Listrik Tiba-tiba Dipadamkan OTK, Pesta Pernikahan di Kupang Berakhir Ricuh

Diserang oleh demonstran berusia remaja

ilustrasi massaGetty Images/iStockphoto/champc ilustrasi massa

Peristiwa penyerangan tersebut bermula saat sejumlah orang melakukan aksi unjuk rasa yang berujung pada sejumlah aksi perusakan.

Ipda Basilio ketika itu bertugas mengamankan pelaksanaan demonstrasi.

Tiba-tiba, seorang remaja berusia 16 tahun yang tidak mengenakan baju, menyerang Ipda Basilio.

Remaja tersebut melayangkan pukulan hingga tendangan ke tubuh Ipda Basilio.

Tak hanya itu, pelaku juga memaki polisi tersebut.

Menerima perlakuan itu, Ipda Basilio memilih diam dan tidak terprovokasi.

Baca juga: Siswa SMA Tendang Dada Perwira Polisi, Kapolres Kupang: Anggota Tidak Bereaksi

 

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi
Tenangkan anggota dan remaja

Melihat Ipda Basilio diserang, sejumlah juniornya merasa tidak terima.

Namun, Basilio berusaha menenangkan anggota dan juga remaja yang menyerangnya.

Aksi penyerangan remaja ini terekam dalam beberapa video.

Remaja yang sempat diamankan di Polres Kupang untuk mendapat pembinaan ini akhirnya menyampaikan permohonan maaf.

Ipda Basilio pun memberikan maaf dan meminta remaja tersebut tidak mengulangi lagi perbuatannya.

"Saat itu saya sedang memberikan arahan agar para pendemo tidak anarkis, ternyata ada seorang remaja datang memprovokasi dan menantang saya untuk berkelahi tapi saya diamkan saja walau dimaki dan diserang," ujar Ipda Basilio, kepada sejumlah wartawan, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: Diduga Dianiaya Sekretaris BPD, Pemuda di Kupang Kritis

Kapolres apresiasi ketenangan Basilio

Basilio pun berterima kasih atas penghargaan yang telah dia terima.

Dia berharap, apa yang telah dibuatnya bisa diteladani oleh para juniornya di Polri.

Secara terpisah, Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung mengatakan, penghargaan diberikan kepada Ipda Basilio karena kesabarannya.

Basilio mampu meredam tidak emosi saat menghadapi aksi anarkis demonstran.

"Jika saat itu Ipda Basilio terpancing dari aksi remaja tersebut maka semakin memperkeruh suasana. Jika tidak ada inisiatif dan niat baik untuk tenang menghadapi situasi yang memanas maka aksi anarkis akan berlanjut," kata Aldinan.

Saat itu, lanjut Aldinan, Ipda Basilio justru mengutamakan langkah-langkah pencegahan, humanis dan edukasi sehingga remaja tersebut sadar bahkan meminta maaf.

Aldinan pun meminta Ipda Basilio menjadi teladan kepada anggota yang lain karena saat ini tidak mudah seorang polisi menjalankan tugasnya.

Menurutnya, polisi harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Ipda Basilio memiliki dedikasi dan kinerja yang baik dalam pelaksanaan tugas,"ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com