YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial NN (30) warga Kota Yogyakarta diduga melakukan pencabulan terhadap remaja berusia 17 tahun sesama jenis.
Dalam aksinya, pelaku berpura-pura menawarkan korban pekerjaan.
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Prasadana mengatakan, awalnya korban mengunggah lowongan pekerjaan di media sosial Facebook.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Praktik Prostitusi Sesama Jenis, Tawarkan Jasa Pijat Plus Plus Lewat Medsos
Pelaku NN kemudian mengirim pesan dan menawarkan pekerjaan kepada korban.
Saat mengirimkan pesan itu, NN mengaku bernama inisial BG.
"Tersangka menawarkan pekerjaan, diiming-imingi gaji Rp 1.800.000 dan disediakan tempat kos," ujar Rony kepada wartawan di Mapolres Sleman, Selasa (26/10/2021).
Pelaku meminta korban yang merupakan warga Muntilan, Jawa Tengah, untuk berangkat ke Sleman. NN mengajak korban bertemu di salah satu apartemen di daerah Depok, Sleman.
Setelah bertemu, pelaku meminta korban untuk menginap satu malam dahulu sebelum besoknya diantarkan ke rumah kos.
"Korban menuju apartemen disuruh menginap selama satu malam. Besok akan diantar ke kos, dan ke tempat kerja," ucapnya.
Di kamar tersebut korban tidak sendirian. Korban menempati kamar bersama dengan NN dan seorang temanya berinisial DS yang juga seorang pria.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Bos Konter Pulsa di Lampung, Berlatar Belakang Cinta Sesama Jenis
Saat itu, korban sudah merasa curiga dan berpura-pura tidur.
Ketika korban sedang berpura-pura tidur itulah, pelaku melakukan aksinya.
"Korban terbangun dan kaget karena tangan kanan tersangka memegang alat kelamin, mencium leher, dan posisi badan tersangka berada di atas korban," tegasnya.
Korban lantas bernisiatif menghubungi kakaknya. Korban meminta kakaknya agar menjemputnya di apartemen.
Saat pelaku bersama temanya keluar untuk mencari makan, korban berpura-pura sakit perut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.