Listrik Tiba-tiba Dipadamkan OTK, Pesta Pernikahan di Kupang Berakhir Ricuh

KUPANG, KOMPAS.com - Pesta pernikahan yang digelar di rumah Yulis Agustinus Taneo (49) warga Kampung Noehaen, Desa Pakubaun, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berakhir ricuh.

Orang tak dikenal (OTK) mematikan listrik ketika pesta sedang berlangsung. Seketika itu juga terjadi pelemparan batu.

"Kejadiannya kemarin, puluhan kursi rusak, bola lampu pecah termasuk kaca rumah penyelenggara pesta juga ikut pecah,"ujar Kasubag Humas Polres Kupang, AKP Simon Seran, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin (25/10/2021).

Simon mengatakan, kasus itu kemudian dilaporkan ke Polsek Amarasi Timur sesuai dengan laporan polisi nomor LP/B/08/X/2021/ Sek Amarasi Timur.

Baca juga: Diduga Dianiaya Sekretaris BPD, Pemuda di Kupang Kritis

Orang tak dikenal padamkan listrik

Simon menuturkan, kejadian itu bermula ketika acara pesta perkawinan Marta Matice Taneo dan Dedi Arnold Kanaf (30).

Pesta awalnya berlangsung dengan aman dan lancar.

Tetapi, sekitar pukul 02.39 Wita terjadi pemadaman listrik oleh oknum yang belum diketahui identitasnya.

Tak lama kemudian, terjadi keributan dan pelemparan batu ke dalam tenda dan sekitarnya.

Aksi ini terjadi beberapa saat. Beruntung lemparan batu tidak mengenai warga dan penyelenggara pesta.

Baca juga: Seorang Wanita di Kupang Histeris Temukan Suaminya Tewas Bersimbah Darah

KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Polisi buru pelaku

Akibat peristiwa itu, penyelenggara pesta mengalami kerugian materi.

Sejumlah barang rusak, yakni 28 kursi plastik, dua bola lampu, serta dua kaca jendela rumah pecah.

Usai menerima laporan, polisi turun ke lokasi dan mengamankan lokasi kejadian.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi mata. Kini petugas juga masih memburu pelaku.