Orang tak dikenal (OTK) mematikan listrik ketika pesta sedang berlangsung. Seketika itu juga terjadi pelemparan batu.
"Kejadiannya kemarin, puluhan kursi rusak, bola lampu pecah termasuk kaca rumah penyelenggara pesta juga ikut pecah,"ujar Kasubag Humas Polres Kupang, AKP Simon Seran, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin (25/10/2021).
Simon mengatakan, kasus itu kemudian dilaporkan ke Polsek Amarasi Timur sesuai dengan laporan polisi nomor LP/B/08/X/2021/ Sek Amarasi Timur.
Orang tak dikenal padamkan listrik
Simon menuturkan, kejadian itu bermula ketika acara pesta perkawinan Marta Matice Taneo dan Dedi Arnold Kanaf (30).
Pesta awalnya berlangsung dengan aman dan lancar.
Tetapi, sekitar pukul 02.39 Wita terjadi pemadaman listrik oleh oknum yang belum diketahui identitasnya.
Tak lama kemudian, terjadi keributan dan pelemparan batu ke dalam tenda dan sekitarnya.
Aksi ini terjadi beberapa saat. Beruntung lemparan batu tidak mengenai warga dan penyelenggara pesta.
Sejumlah barang rusak, yakni 28 kursi plastik, dua bola lampu, serta dua kaca jendela rumah pecah.
Usai menerima laporan, polisi turun ke lokasi dan mengamankan lokasi kejadian.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi mata. Kini petugas juga masih memburu pelaku.
https://regional.kompas.com/read/2021/10/25/100626478/listrik-tiba-tiba-dipadamkan-otk-pesta-pernikahan-di-kupang-berakhir-ricuh