Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Youtuber Situbondo Raih Jutaan dari Bikin Konten Tutorial Furniture hingga Bisa Beli Mobil

Kompas.com - 23/10/2021, 13:39 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Penghasilan dari Youtube per bulan

Babas mengaku pertama kali menerima honor dari adsense YouTube sekitar Rp 10 jutaan.

Sekarang, setiap bulan bisa mendapat uang dari Rp 4 juta hingga Rp 13 juta. Nilai itu tergantung jumlah viewer yang ada.

Selain adsense, dia juga mendaptakan endorse dari beberapa produk furniture. Banyak tetangga sekitarnya tak percaya dengan penghasilan itu.

“Banyak yang tidak suka, maklum di desa banyak orang awam,” ucap dia.

Bahkan, dirinya dicap sebagai tukang syuting ketika selalu membawa Tripod.

Namun, dirinya tidak mempedulikan hal itu.

“Kemarin saya ambil mobil, banyak yang komen ketidaksukaan,” tutur dia.

Karena sudah mendapatkan uang dari YouTube, ia terus memperbaiki cara membuat video agar berkualitas.

Terutama proses editing dan kualitas video agar subscriber semakin meningkat.

“Apalagi kalau saya kan tutorial, banyak penonton yang ingin melihat dengan jelas,” papar dia.

Dia mencontohkan konten yang banyak dilihat adalah konten tutorial yang mudah dipahami. Selain itu, juga menyertakan gambar yang detail dan jelas.

Baca juga: Kisah Salendra, YouTuber di Pekanbaru, Berawal Hobi Mancing hingga Kini Bisa Menggaji Tim

“Tidak ada manipulasi dalam video itu,” tutur dia.

Menurut dia, konten menarik adalah konten yang bisa trending di YouTube. Yakni konten yang unik dan tidak banyak diketahui.

“Seperti konten saya, cara membuat motif serat kayu menggunakan sandal bekas,” papar dia.

Selain itu, interaksi di kolom chat juga memberikan pengaruh dalam meningkatkan subscriber. Apalagi, konten yang dibuat tutorial.

Bahkan subscriber juga menghubunginya via WhatsApp untuk mendalami konten tersebut. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com