Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Ibu DPO MIT Poso Memohon Anaknya Pulang

Kompas.com - 22/10/2021, 21:38 WIB
Mansur,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

POSO, KOMPAS,com- Video ibu dari Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi dua menit 27 detik itu, perempuan yang berinisial A meminta agar anaknya segera pulang.

A tampak memohon kepada anaknya sembari menanggis.

"Nak, kamu di mana nak? Mau sekali ketemu dengan kamu nak. Pulang dulu kamu kemari nak, lihat ibu, rindu sekali sama kamu nak. Ku sayang kamu nak, ku sayang. Ibu juga mau kamu ketemu sama anak istrimu nak, ibu kasian dengan anak istrimu," pinta A.

Baca juga: Basri, Eks Pemimpin MIT di Poso Ucapkan Ikrar Setia kepada NKRI

Wakil Ketua Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiono membenarkan orang dalam video itu merupakan ibu dari seorang anggota MIT yang kini masih buron. 

"Ia benar itu video orangtuanya Ahmad Panjang, orangtuanya itu sangat kangen ketemu anaknya dan suruh minta pulang," kata Bronto saat dikonfirmasi, Jumat (22/10/2021).

Foto/Selembaran Foto Empat orang sisa DPO Teroris  PosoMANSUR K103-15 Foto/Selembaran Foto Empat orang sisa DPO Teroris Poso

Selain Ahmad Panjang, polisi juga mengimbau anggota MIT lain yang masih bersembunyi di hutan Poso, Sulawesi Tengah, untuk menyerahkan diri.

Imbauan itu, kata Bronto, akan terus digencarkan agar tidak ada lagi korban jiwa dalam Operasi Madago Raya.

Baca juga: Sedang Lakukan Penyisiran, Satgas Madago Raya Pergoki 2 Orang Diduga DPO Teroris Poso

Sebagai informasi, setelah Ali Kalora dan seorang pengawalnya Jaka Ramadhan tewas dalam kontak senjata di Parigi Moutong pada 18 September 2021 anggota MIT yang diburu tinggal empat orang.

Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com