Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita di Kupang Histeris Temukan Suaminya Tewas Bersimbah Darah

Kompas.com - 21/10/2021, 18:47 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Ari (43), ditemukan tewas bersimbah darah oleh istrinya.

Ari ditemukan tewas di rumahnya, Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Warga sekitar sempat heboh dengan peristiwa itu.

Mayat Ari ditemukan istrinya, Zaenab Ta'a (39) pada Kamis (21/10/2021) pukul 02.00 Wita.

Zaenab mendapati suaminya tewas bersimbah darah dan posisi tubuh tertelungkup menindih pecahan kaca meja.

Saat ditemukan, Ari hanya mengenakan celana dalam dan tidak menggunakan baju.

Kapolsek Alak Kompol Tatang Panjaitan mengatakan, Ari sempat mengantar istrinya, Zaenab, ke Kelurahan Airmata, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Rabu (20/10/2021), pukul 09.00 Wita.

Baca juga: Tak Kembalikan Motor Sewaan, Mantan Karyawati Bank di Kupang Ditangkap Polisi

Istri Ari kebetulan berjualan di lokasi itu. Biasanya, Ari menjemput Zaenab pada pukul 21.00 Wita.

Namun pada hari itu, Ari tak kunjung menjemput istrinya hingga pukul 22.00 Wita.

Karena belum dijemput, Zaenab lalu menghubunginya melalui ponsel. Berulang kali Zaenab menelepon, namun tidak ditanggapi.

Zaenab yang khawatir lalu menghubungi Jambris Lasamahu (47), sahabat dekat Ari. Zaenab menanyakan keberadaan suaminya.

Jambris pun kemudian menjemput Zaenab dari tempat jualan di Kelurahan Airmata untuk mengecek keberadaan Ari.

Saat tiba di halaman rumah, Jambris langsung pamit pulang dan tidak lagi masuk ke rumah Ari.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' Buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" Buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com