Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Gempa Bali, Sandiaga Pastikan Fasilitas Wisata Tidak Terganggu

Kompas.com - 18/10/2021, 20:57 WIB
Ari Maulana Karang,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan bahwa fasilitas wisata di Bali, tidak ada yang yang mengalami kerusakan berat atau terdampak signifikan akibat gempa bumi.

Sebelumnya, gempa magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Karangasem, Bali, pada 16 Oktober 2021.

“Tahap awal dari laporan yang kami terima, belum ada fasilitas-fasilitas yang terdampak secara signifikan, tapi ini terus kita pantau,” ujar Sandiaga usai meninjau penilaian 50 besar desa wisata di Desa Wisata Ciburial di Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Garut, Jawa Barat, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Menteri Sandiaga Uno Puji Hotel Milik Daniel Mananta di Bandung

Sandi memastikan bahwa gempa tersebut tidak membuat wisatawan membatalkan rencana kunjungannya ke Bali.

“Pembatalan kunjungan belum ada per hari ini,” kata Sandi.

Sandi menuturkan, selama tiga hari ini saja, kunjungan wisatawan dari dalam negeri ke Bali, sudah mencapai angka 10.000 wisatawan.

Baca juga: Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Sandiaga Uno: Proses dan Terapkan Hukum Seadil-adilnya

Sementara untuk kunjungan wisatawan mancanegara, masih terus dipersiapkan.

Sandi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah agar Bali bisa dibuka bagi wisatawan luar negeri pada November dan Desember.

Hal ini dilakukan seiring dengan datangnya musim dingin di negara-negara Eropa yang jadi target utama pasar wisatawan.

“Tentunya dengan gempa ini kita lakukan koordinasi,” kata Sandiaga.

Baca juga: Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Akan Dibangun di Kawasan Puncak Bogor

Sandi menyatakan sangat prihatin dengan bencana gempa yang terjadi di Karangasem, Bali.

Sandiaga menyampaikan dukacita bagi keluarga dan masyarakat yang terdampak dari gempa Bali tersebut.

“Kita sangat prihatin dan berduka bagi keluarga dan masyarakat yang terdampak,” kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com