Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Pemkot Surabaya Mengatasi Masalah Stunting

Kompas.com - 18/10/2021, 18:33 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya memiliki tiga cara untuk mencegah anak terlahir stunting di Kota Pahlawan.

Cara yang bisa dilakukan itu seperti memberikan tablet zat besi (Fe), pendidikan pranikah bagi calon pengantin, dan pemantauan gizi ibu hamil hingga pasca melahirkan.

Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan, cara pertama adalah memberikan tablet zat besi (Fe) penambah darah pada remaja putri. Pemberian tablet FE ini penting untuk menjaga kesehatan reproduksi remaja putri.

Tablet ini bisa didapatkan di seluruh Puskesmas di Surabaya.

"Karena, ketika remaja putri menstruasi akan mengalami kekurangan zat besi. Oleh sebab itu, selain mengkonsumsi tablet FE, remaja putri juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan vitamin," kata Feny sapaan akrabnya di Surabaya, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Pemkot Surabaya Bebaskan 15 Persil Bangunan di Jalan Wonokromo, Bakal Dibangun Jalur Pedestrian dan Saluran Air

Sedangkan strategi kedua adalah pendidikan pranikah bagi calon pengantin. Feny menjelaskan, setelah remaja putri beranjak dewasa dan akan melaksanakan pernikahan, Dinkes Surabaya bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) memberikan pendidikan pranikah bagi calon pengantin.

"Orang tidak bisa menikah kalau belum mendapatkan pendidikan pranikah," kata Feny.

Dinkes Surabaya juga mematau kondisi kesehatan warga yang hendak menikah. Warga yang hendak menikah akan menjalani pemeriksaan kesehatan di laboratorium. 

"Apakah normal kondisinya, terkena HIV atau tidak, thalassemia-nya normal atau tidak, itu semua kita periksa," kata Feny.

Tidak hanya pendidikan pranikah untuk calon pengantin, Feny menyebut, setelah melaksanakan pernikahan, pasangan suami istri (pasutri) masih dipantau kesehatannya dengan pendidikan ibu hamil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com