Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pemotor Masuk Tol Pasteur sampai Dikejar PJR, Ternyata Kesasar gara-gara Google Maps

Kompas.com - 18/10/2021, 17:21 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah rekaman video yang memperlihatkan pengendara yang tengah membonceng seseorang melaju di dalam Tol Pasteur, viral di media sosial.

Motor tersebut berkendara di jalur cepat atau kanan jalan tol itu.

Baca juga: Janjikan Bonus ke Atlet PON, Wali Kota Bandung Kini Kebingungan Pemkot Tidak Ada Uang

 

Dalam video yang diunggah oleh @infobandungkota terlihat pengendara yang tengah membonceng seseorang menggunakan motor matik warna hitam.

Pengendara menggunakan jaket hitam dan helm warna putih sedang orang yang tengah di bocengnya itu menggunakan jaket merah dan helm hitam.

Baca juga: Direktur Indomaret Yan Bastian Tewas Kecelakaan di Tol Cipularang, Polisi: gara-gara Truk Kontainer Hilang Kendali, Sopir Melarikan Diri

Keduanya direkam warga tengah berkendara di jalur cepat Tol Pasteur.

"Terima laporan adanya sepeda motor masuk ke Jl Tol Pasteur arah baros. Pukul 11.25 Wib," tulis keterangan akun tersebut.

Baca juga: Viral, Video Truk Sawit Terjebak Banjir di Tengah Sungai, Sopir dan Kernet Selamat

Pengendaranya ternyata dua pelajar pulang PKL hendak ke Bandung

Panit PJR Tol Padaleunyi Ipda AM Nashir mengatakan bahwa pengendara yang masuk ke jalan tol itu merupakan pelajar sekolah yang hendak pulang usai Praktik Kerja Lapangan (PKL) di salah satu bengkel di wilayah Baros Kota Cimahi menuju rumahnya di wilayah Cicadas Kota Bandung.

Saat pulang, pemuda yang masih berusia 17 tahun itu menggunakan Google Maps sebagai panduan jalan menuju lokasi yang ditujunya.

Baca juga: Ikuti Arahan Google Maps, Truk Susu Terguling Usai Lewati Jalur Alternatif Berliku, Ini Kronologinya

 

Akan tetapi jalan yang ditunjukan Google Maps mengarah masuk jalan tol.

"Yang bersangkutan memasuki tol karena mengikuti Google Maps," kata Nashir dihubungi wartawan, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Andalkan Google Maps, 5 Wisatawan Hilang di Kawasan Air Terjun Dua Warna Sibolangit

 

Tidak ditahan

Petugas PJR Tol Padaleunyi kemudian mengejar pemuda itu dan berhasil memberhentikan dan mengamankan keduanya.

Kepada polisi, pemuda itu mengaku tak mengetahui bahwa jalur yang ditunjukan Google Maps itu adalah jalan tol.

"Dia (pemuda yang bekendara masuk tol) enggak tahu," ujarnya.

Petugas langsung menghubungi kedua orang tuanya dan meminta mereka untuk membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali.

"Sudah kami lakukan tindakan dan membuat surat pernyataan untuk mengulangi," katanya.

Saat ini kedua pemuda itu telah diserahkan kembali kepada kedua orangtuanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com