Baru pertama kali terjadi
Sementara Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Desa Sumberagung Romadhon mengatakan, ia mengetahui peristiwa itu dari ramainya pembicaraan Facebook.
Namun demikian, dia mengaku secepatnya akan berkoordinasi dengan para pihak agar kerandanya bisa dipergunakan lagi.
"Itu cukup vital, akan segera dikondisikan. Besok saya akan koordinasi," ujar Romadhon saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/10/2021) siang.
Meski demikian, kata dia, rusaknya kereta keranda itu tidak sampai mengganggu kepentingan pemakaman.
Sebab, di wilayah itu setiap dusun mempunyai pemakaman masing-masing sehingga jika dibutuhkan, sementara bisa meminjam fasilitas peralatan pemakaman terdekat.
Dia juga mengungkapkan peristiwa ini merupakan hal yang baru, di mana sebelumnya belum pernah terjadi.
"Sebelumnya belum pernah terjadi pencurian begini," pungkas Romadhon.
Sementara itu pada Minggu (17/10/2021) sore, akun pengunggah foto sudah mengirimkan foto kereta keranda jenazah yang sudah terpasang rodanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.