Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa yang Dibanting Oknum Polisi Diizinkan Pulang dari RS, Begini Kondisinya

Kompas.com - 16/10/2021, 16:14 WIB
Acep Nazmudin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - FA, mahasiswa yang dibanting oleh oknum polisi saat berunjuk rasa, akhirnya diizinkan pulang ke rumah setelah dirawat selama dua malam.

FA keluar dari RS Ciputra, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: Fakta Baru Polisi Banting Mahasiswa hingga Kejang-Kejang, Ditahan dan Terancam Pasal Berlapis

Kondisi diklaim telah sehat

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, FA diizinkan meninggalkan rumah sakit oleh tim dokter setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh.

"Sudah dijelaskan oleh dokter prihal kondisi terakhir, hari ini dinyatakan pulang dalam keadaan sehat," kata Zaki di RS Ciputra, Sabtu.

FA sebelumnya masuk dibawa ke RS Ciputra pada Kamis (14/10/2021).

Di sana, FA menjalani medical check up dan perawatan penyakit penyerta yang dia miliki.

Zaki berharap kepulangan FA dari rumah sakit ini bisa menjadi jawaban dari banyaknya informasi yang menurutnya simpang siur.

"Biar jangan simpang siur lagi, mudah-mudahan setelah hari ini semua bisa diinformasikan kalau yang bersangkutan dalam kondisi baik-baik saja," kata Zaki.

Baca juga: Brigadir NP, Polisi yang Banting Mahasiswa hingga Kejang-kejang, Terancam Dikenakan Pasal Berlapis

Jalani serangkaian pemeriksaan kesehatan

Sementara itu, dr Andre Satria Gunawan, perwakilan dari RS Ciputra, mengatakan, FA menjalani serangkaian pemeriksaan oleh sejumlah dokter spesialis.

Hasilnya, mahasiswa tersebut diperbolehkan kembali ke rumah.

"Sudah boleh diizinkan pulang dan melanjutkan aktivitas sehari-hari. Diperiksa bagian kepala, CT Scan, dan MRA," kata dia.

Baca juga: Kronologi Polisi Banting dan Piting Mahasiswa Pedemo, Ujungnya Minta Maaf

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Regional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Regional
Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Regional
Kakak Beradik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap Gara-gara Pelaku Minta Maaf Bekali-kali Saat Lebaran

Kakak Beradik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap Gara-gara Pelaku Minta Maaf Bekali-kali Saat Lebaran

Regional
Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Regional
1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa 'Rice Cooker' dan Beras

1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa "Rice Cooker" dan Beras

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

Regional
BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

Kilas Daerah
Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Regional
Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal 'Ajeb-ajeb'

Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal "Ajeb-ajeb"

Regional
Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Regional
Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com